PANGANDARAN, KOMPAS.com - Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Jawa Barat mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu seberat satu ton di Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, wilayahnya memiliki bentang pantai sepanjang 93 kilometer, mulai dari Kecamatan Kalipucang hingga Cimerak. Diakuinya, wilayah pantai di Kabupaten Pangandaran tidak terjaga dengan baik karena cukup luas.
"Dari 10 kecamatan di Pangandaran, enam kecamatan memiliki pantai," kata Jeje saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (16/3/2022).
Baca juga: Polda Jabar Amankan 1 Ton Sabu di Pangandaran, Dikirim dari Iran Pakai Kapal
Jeje mengaku sudah khawatir sejak lama perairan Pangandaran dimanfaatkan orang asing maupun pelaku kejahatan, salah satunya pengedar narkoba. Dia mulai khawatir sejak peristiwa terdamparnya imigran beberapa tahun lalu.
"Kekhawatiran saya sudah lama, sejak ada pengungsi," katanya.
Sekarang, lanjut Jeje, kekhawatirannya terbukti dengan diungkapnya kasus penyelundupan sabu seberat satu ton di Pangandaran.
"Kebuktian hari ini. Narkoba satu ton lewat alur itu," ujarnya.
Jeje tidak mengetahui penyelundupan sabu melalui perairan Pangandaran baru kali pertama atau sudah berkali-kali terjadi. Yang jelas, kata dia, wilayah pantai di Kabupaten Pangandaran tidak terjaga dengan baik.
"Kita tidak tahu wilayah pantai aman atau tidak, tetapi yang pasti pantai kita tidak terjaga dengan baik," kata dia.
Baca juga: Seorang Napi di Palembang Diduga Kendalikan Peredaran 10 Kg Sabu dari Lapas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.