BANDUNG, KOMPAS.com - Selama satu pekan, Kabupaten Bandung dilanda bencana, mulai dari banjir, puting beliung sampai longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Suska Puji Utama mengatakan, bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bandung melanda 11 kecamatan.
"Dampak dari bencana ini hampir terjadi di 11 Kecamatan, mulai ada angin puting beliung, banjir, dan longsor. Termasuk hari ini juga masih dilakukan pencarian terhadap orang yang hilang karena hanyut di Kampung Hanjuang Beureum. Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, itu sampai hari ini juga masih dilakukan pencarian," katanya dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Ada Selisih HET Minyak Goreng, Disdagin Kabupaten Bandung Tunggu Kebijakan Harga Baru
Selain melanda 11 kecamatan, dampak bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bandung juga menelan korban jiwa.
"Korban meninggal dunia kemarin ada dua orang. Pertama itu di Desa Bojong, Kecamatan Nagreg dan Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek. Dan itu korban meninggal dunia dua-duanya sudah dimakamkan," ujarnya.
Ia mengatakan, belum bisa memastikan jumlah kerusakan rumah, pasalnya peta dampak bencana alam yang terjadi cukup meluas.
Baca juga: BPBD Siagakan Petugas untuk Antisipasi Banjir Susulan di Bandung Selatan
"Kalau jumlah belum ditotalkan, baik itu rumah yang terdampak bencana. Namun kita telah merencanakan rapat. Kalau angka perkiraan saya secara kasar 100 rumah mungkin ada," jelasnya.
Berdasarkan update Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Intensitas hujan masih akan terjadi di bulam Maret 2022.
Pihaknya menghimbau warga Kabupaten Bandung agar tetap siaga menghadapi segala kemungkinan.
"Update BMKG kaya gitu, Maret ini tak menutup kemungkinan bisa kembali terjadi hujan," katanya.
"Jangan mudah termakan isu, tetap tenang, saya minta tetap siaga menghadapi bencana yang pasti mengintai," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.