Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Beri Tiket MotoGP Mandalika untuk Mantan Pebalap Nasional

Kompas.com - 17/03/2022, 14:29 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi hadiah tiket nonton MotoGP di sirkuit Mandalaika kepada mantan pebalap motor nasional Tjetjep Heriyana.

Hadiah itu diserahkan oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial Pemprov Jabar, Dewi Sartika di kawasan Cimahi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022) kemarin.

Tjetjep berangkat ke Lombok hari ini, Kamis (17/3/2022) didampingi anak dan cucunya. Tjetjep akan mendapat tiket di Royal Box sirkuit Mandalika.

Baca juga: Pesan Pebalap MotoGP Marc Marquez Saat Tiba di Lombok: Im Ready to Race

Mendapat hadiah tersebut, Tjetjep pun terharu. Meski hanya bisa duduk di kursi roda, ia semringah lantaran bisa menyaksikan langsung ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

"Terima kasih banyak Pak Gubernur. Nggak bisa saya ungkapkan lah, pokoknya saya senang pisan. Karena selama ini nontonnya cuma bisa di Tv. Kalau masih pakai tongkat, saya uber ke Mandalika," kata Tjetjep saat ditemui Kompas.com, Rabu kemarin.

Untuk diketahui, Tjetjep yang kini berusia 83 tahun merupakan pebalap kelahiran Bandung yang berkarir di dunia balap Indonesia pada 1954 sampai 1974.

Selama berkarir, dia berhasil mengharumkan nama Indonesia sampai ke Makau. Namanya pun tercatat dalam wall of fame GP Macau.

"Dulu saya juara tiga di Makau. Mulai balap dari tahun 1954 modal sendiri. Pakai motor Djawa Twin 350 cc," kenangnya.

Tjetjep pun mengaku bangga lantaran ajang besar seperti MotoGP kini bisa hadir di Indonesia.

"Saya bangga MotoGP bisa hadir di Indonesia. Dulu saya nonton pas ada MotoGP di Sentul tahun 96-97. Saya idolakan Valentino Rossi dulu," ungkapnya.

Baca juga: Sambut Pebalap MotoGP, Gubernur NTB: Kita Tidak Berlebihan, Takutnya Kecapekan...

Rasa haru juga terpancar dari wajah anak pertama Tjetjep, Grace Giovanni. Ia mengatakan, Tjetjep punya ambisi besar terhadap dunia balap.

"Papi ini seneng banget denger suara mesin motor. Dari dulu beliau ahli sama mesin motor," ungkap Grace.

Grace mengaku hadiah tersebut sangat berharga buat sang Ayah yang selama ini selalu memantau dunia balap dari layar kaca.

"Papi ini darahnya sudah di dunia motor. Ini hadiah paling berkesan di hari tua papi. Kita keluarga sangat berterima kasih untuk Kang Emil yang sudah memberikan hadiah spesial bagi ayah kami," tutup Grace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com