BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah toko perlengkapan bayi di Kampung Tambakan, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung digeruduk sejumlah warga, Kamis (17/3/2022).
Diduga, toko tersebut menjual obat-obatan terlarang.
Video warga yang menggeruduk toko itu pun beredar di media sosial.
Ketua Rukun Warga (RW) 01 Kampung Tambakan, Iwan Samsudin membenarkan adanya kejadian tersebut.
Iwan mengatakan, warga yang menggeruduk toko tersebut merupakan warga dari Kampung Cilebak.
"Sebetulnya yang kemarin ramai-ramai geruduk toko perlengkapan Bayi itu bukan warga sini, tapi itu warga Kampung Cilebak," katanya saat ditemui, Jumat (18/3/2022).
Sebelum terjadi penggerebegan, kata Iwan, ketua RW dari Kampung Cilebak sempat berkoordinasi dengannya.
Iwan mengatakan, bahwa di Kampung Cilebak ada warga yang overdosis lantaran kerap mengonsumsi obat-obatan yang di jual di toko yang berkedok perlengkapan bayi tersebut.
"Karena kondisi di Kampung tersebut, katanya ada yang overdosis. Saya yang denger dari RW Kampung Cilebak juga sempet kaget," jelasnya.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Cipanjalu Bandung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Iwan mengakui selama ini kerap mendengar selentingan dari warga, bahwa toko perlengkapan bayi itu menjual obat-obatan.
Kecurigaan warga, lanjutnya bukan tanpa alasan.
Ia menjelaskan, warga kerap melihat anak-anak muda yang datang ke toko tersebut bukan untuk membeli perlengkapan bayi.
"Selentingan dari warga, kok depannya perlengkapan bayi tapi yang datangnya anak muda, saya juga sempat bertanya ada apa ini, itu saya sempat datangi yang punya kontrakannya untuk minta penjelasan," kata Iwan.
"Tiba-tiba ada RW-nya datang ke sini, katanya Kampung sebelah mau geruduk itu toko, jelas saya kaget karena laporan yang saya terima, yang bersangkutan itu buka toko perlengkapan bayi," sambungnya.
Karena kerap mendengar dan terlihat warga resah ihwal aktivitas toko tersebut, ia mengaku pernah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan membubarkan beberpa anak muda yang sering datang dan berbelanja di toko itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.