Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Guru Oman Dirikan Sekolah di Kampung Terpencil Karawang, Mengajar 70 Siswa Seorang Diri

Kompas.com - 18/03/2022, 19:35 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Oman (62) tengah berdiri di depan SDN Wanajaya III Kelas Jauh, Kampung Cilele, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jumat (18/3/2022).

Sekolah yang berada di tengah hutan milik Perhutani itu kurang lebih berjarak sekitar dua kilometer di belakang Karawang International Industrial City (KIIC), salah satu kawasan industri di Karawang.

Pria yang lahir di Dusun Kaligandu, Desa Wanajaya itu memilih pensiun dari pekerjaannya sebagai sopir angkutan pada 1990.

Baca juga: Sidak Pasar Johar, Kapolres Karawang Pastikan Stok Minyak Goreng Aman

 

Kemudian, ia berkebun di sekitar Kampung Cilele, yang jalan menuju wilayah itu berupa tanah dan sebagian berbatu.

Saat kemarau bisa ditempuh sekitar 50 menit. Adapun jika hujan bisa dua jam.

Sembari berkeliling sekolah, Oman bercerita, kala itu banyak anak-anak Kampung Cilele yang tak bersekolah. Banyak di antara mereka saban hari membantu orangtuanya berkebun.

Alasannya, fasilitas sekolah sangat jauh dan medan yang cukup sulit. Apalagi jika hujan turun.

Baca juga: Buru-buru Berangkat Kerja, Buruh di Karawang Terseret Arus saat Terjang Genangan Air

Melihat hal itu, hati Oman tergugah. Pada 1999, ia mendirikan kelas baca tulis. Tak ada kelas bertembok dan berkaca. Yang ada gubuk kayu yang menyerupai pos ronda.

Gubuk itu dibangun gotong-royong oleh warga.

"Saya mengajar bolak-balik, sambil ngurus kebun. Saya tidak dibayar saat itu," kata Oman sembari menunjukkan ruang kelas SDN Wanajaya III kelas jauh.

Tahun berikutnya, Oman mengajak anak dan istrinya tinggal di Kampung Cilele demi fokus mengajar sembari berkebun.

Berawal dari 12 murid

Enam bulan setelah kelas baca tulis berdiri, Oman mengajak rekannya yang merupakan guru sekolah dasar untuk mengajar di Kampung Cilele.

Kelas baca tulis itu kemudian secara resmi menjadi SDN Wanajaya III Kelas Jauh. Pengajarnya Oman dan satu rekannya.

"Angkatan pertama hanya 12 murid. Termasuk anak bungsu saya," ucap dia.

Lima tahun berlalu, imbuh Oman, datang seorang donatur.

Donatur itu awalnya akan melakukan survei untuk pembangunan mushola. Begitu melihat gubuk di depan rumahnya, donatur itu bertanya.

Mendengar penjelasan Oman bahwa gubuk tersebut merupakan sekolah kelas jauh dan kondisinya yang parah, donatur itu memilih lebih dulu membangunkan kelas.

Mengajar 70 siswa seorang diri

Oman berujar saat ini ada 70 siswa kelas Jauh SDN Wanajaya III. Selain itu kini telah berdiri SMP dan SMA non formal. Muridnya sebanyak 45 untuk SMP dan 72 murid untuk SMA.

Saat ini, Oman mengajar seorang diri. Sorang guru lainnya telah ditarik menjadi kepala sekolah. Dua lainnya ditarik untuk mengajar di sekolah induk. Adapun selebihnya mengundurkan diri.

"Terkadang kita juga dibantu oleh mahasiswa dan relawan untuk mengajar," katanya.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kota Malang, Mayoritas Sekolah Pilih Opsi 100 persen

Tahun 2019, Oman pensiun menjadi ASN. Akan tetapi pengabdiannya menjadi guru tetap ia lakukan.

Oman lolos dalam tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2015. Saat itu, ia menjadi CPNS Kategori 2.

Oman baru merasakan mempunyai gaji jutaan rupiah setelah puluhan tahun mengabdi menjadi guru di kelas jauh SDN Wanajaya III.

Gaji PNS Oman Rp 2,5 juta per bulan. Namun, ia hanya menjadi PNS selama empat tahun. Ia kemudian pensiun karena umur. Meski begitu, Oman tak menerima uang pensiun.

Sebab, aturannya uang pensiun diberikan kepada mereka yang memiliki masa kerja PNS selama lima tahun.

"Tetapi itu saya terima dan saya memang tidak berniat untuk menjadi PNS. Mengajar di Kampung Cilele ini saya lakukan hanya karena ibadah," ungkapnya.

Diketahui, Kampung Cilele merupakan salah satu perkampungan terpencil di Karawang.

Mereka baru menikmati listrik lima tahun terakhir, itu pun menggunakan solar cell. Sinyal telepon genggam pun tak ada hingga kini.

Kampung itu dihuni sekitar 100 kepala keluarga, yang sebagian besar petani dan pekebun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com