Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Honorer di Ciamis Dapat Motor Setelah Divaksin Covid-19, Sempat Bentak Kasatlantas karena Dikira Menipu

Kompas.com - 18/03/2022, 20:09 WIB
Candra Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Seorang guru honorer di Sekolah Dasar Negeri 2 Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis mendapat satu unit sepeda motor dari undian Gebyar Vaksin Covid-19, Jumat (18/3/2022).

Guru kelas 6 yang bernama Miftahul Khoer (33) ini, awalnya tidak menyangka mendapat sebuah motor.

Bahkan dia khawatir hal ini merupakan kasus penipuan yang mengatasnamakan undian vaksin Covid-19 di Ciamis.

"Saya mendapat telepon (yang mengabari ia dapat motor) sekitar pukul 10.00 WIB," kata Miftahul Khoer usai menerima sepeda motor di Islamic Center Ciamis, Jumat.

Baca juga: Pak Guru Oman Dirikan Sekolah di Kampung Terpencil Karawang, Mengajar 70 Siswa Seorang Diri

Saat menerima telepon, ia sedang berada di ruang guru. Kebetulan lagi mengisi administrasi untuk daftar pokok pendidikan atau Dapodik.

"Saya merangkap sebagai operator Dapodik," ujar Miftahul Khoer.

Begitu mengangkat telepon, kata dia, di ujung sambungan, si penelepon mengatakan dari Polres Ciamis. Kemudian, orang tersebut menyampaikan bahwa ia mendapat hadiah sebuah motor dari undian vaksin Covid-19.

"Saya kira main-main, tidak percaya dapat sepeda motor," kata Miftahul Khoer.

Karena takut orang yang meneleponnya itu hendak melakukan penipuan, Miftahul Khoer kemudian memarahi orang tersebut. Ia pun membentak orang itu.

"Sekarang kan suka ada penelepon yang mengaku-ngaku dari polres. Saya takut orang yang menelepon saya itu mau menipu," ucapnya.

Untuk meyakinkan bahwa undian itu bukan penipuan, si penelepon kemudian melakukan video call dengan Miftahul Khoer.

Saat video call, ternyata benar yang meneleponnya itu merupakan polisi.

"Ternyata benar Pak Polisi. Bahkan teman saya sempat memvideo saat video call berlangsung, karena khawatir penipuan," kata Miftahul Khoer.

Dia mengaku sudah menjalani vaksin tiga dosis. Vaksin pertama dan kedua dilaksanakan di Puskesmas Pamarican.

"Vaksin Booster di UPTD Pendidikan Pamarican," kata Miftahul Khoer.

Baca juga: Viral Foto Guru di Pedalaman Flores Cari Sinyal Internet di Pondok Kebun Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com