Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meresahkan Masyarakat, 12 Anggota Gerombolan Bermotor Diciduk di Sukabumi

Kompas.com - 23/03/2022, 14:00 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 12 anggota gerombolan bermotor diamankan aparat Polsek Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/3/2022) dini hari.

Polisi menyita barang bukti, berupa sebilah senjata tajam jenis celurit, beberapa baju bertuliskan GBR, satu helai bendera berwarna hitam merah kuning dan lima unit sepeda motor.

Kepala Polsek Parungkuda AKP Iman Prayitno mengungkapkan belasan anggota kelompok bermotor ini telah meresahkan masyarakat di wilayah Kecamatan Parungkuda.

"Kelompok bermotor ini mengacungkan-acungkan senjata tajam berupa celurit," ungkap Iman saat dikonfirmasi Kompas.com Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Gerombolan Bermotor Menyerang Ojek Online di Bandung

Menurut dia, belasan anggota gerombolan bermotor tersebut diduga akan membuat onar dan keributan di wilayah hukum Parungkuda.

Awalnya gerombolan bermotor ini datang dari arah Cibadak menuju Parungkuda berjumlah enam sepeda motor berboncengan.

Setelah mendapatkan informasi dari warga, sejumlah anggota Polsek Parungkuda mengejar belasan anggota geng motor tersebut.

"Dua anggota kelompok bermotor GBR ini diamankan di wilayah Nagrak saat bersembunyi di lahan warga," ujar Iman.

Lalu, lanjut dia, setelah mengamankan dua orang langsung berkoordinasi Polsek Nagrak dan Polsek Cibadak menggelar patroli gabungan untuk mengejar para pelaku yang lain.

Di wilayah hukum Polsek Cibadak berhasil mengamankan 10 orang anggota kelompok bermotor.

Hasil pemeriksaan dari 12 orang yang diamankan selanjutnya dilakukan pengembangan.

"Masih ada beberapa orang yang masih kami cari karena membawa senjata tajam," kata Iman.

 Baca juga: Terungkap, Geng Motor Serang Permukiman di Purwokerto karena Saling Ejek dengan Warga

Data 12 anggota kelompok bermotor yang diamankan polisi berusia antara 15 hingga 29 tahun dari berbagai daerah di Kabupaten Sukabumi dan satu dari Kota Sukabumi.

Masing-masing D (15), S (16), J (22), A (23), R (16), W (18) dan R (18) tercatat warga Kecamatan Nagrak.

A (20),  H (29) dan J (19) warga Kecamatan Cibadak, A (23) warga Kecamatan Cicantayan.

Serta D (23) warga Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com