Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Masjid di Kecamatan Soreang Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 23/03/2022, 17:57 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Atap beserta kubah Masjid Jami Al-Hidayah yang berlokasi di Kampung Sukarame, Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung ambruk.

"Di ujung atas sebelah kanan dari mimbar, memang sudah ada retakan. Dari situ faktor runtuhnya atap masjid," kata Wawan Setiawan (61) Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) ditemui, Rabu (23/3/2022).

Wawan mengatakan, runtuhnya atap beserta kubah masjid terjadi sesaat sebelum adzan dzuhur berkumandang pada Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Diterpa Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Atap Sebuah Rumah di Bekasi Ambruk

"Sebelum adzan, tiba-tiba langsung runtuh, yang ambruk itu atapnya, semua jatuh ke bawah," jelasnya.

Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja kerugian material ditaksir sekitar Rp 60 juta.

"Kejadiannya menjelang dzuhur. Tapi gak tau kalau misalnya (kejadian) pas udah masuk waktu solat mah, mungkin bisa ada (korban jiwa)," jelasnya.

Akibat runtuhnya atap masjid tersebut, Wawan mengaku memberhentikan sementara aktivitas solat berjamaah dan pengajian anak-anak.

Seluruh elemen masyarakat, katanya, langsung ikut turun tangan mengangkut dan memindahkan material reruntuhan.

"Banyak warga yang lihat, jadi begitu kejadian langsung dibersihkan. Sehari, pas waktu kejadian langsung dibersihkan, pas waktu kejadian langsung aktivitas di masjid diberhentikan," sambungnya.

Pantauan Kompas.com, saat ini atap masjid sudah ditutup oleh terpal. Sementara atap disangga kayu.

Wawan berkata, setelah puing-puing reruntuhan atap dibersihkan, aktivitas shalat berjamaah kembali dilaksanakan.

"Saat ini ditutup terpal saja dan penyangganya menggunakan kayu, paling 3 hari lah seperti ini, sekarang sudah bikin kerangkanya," kata Wawan.

"Tapi sekarang setelah dibersihkan aktivitas sudah di mulai. Cuma bagian depan belum dipakai," tambahnya.

Sejauh ini, lanjutnya, bantuan dari pemerintah belum ada, namun warga setempat telah melaporkan kejadian tersebut.

"Belum ada tapi sudah di laporkan," ujarnya.

Bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung hari, Wawan berharap atap masjid bisa segera selesai agar aktivitas solat tarawih dan Idul Fitri bisa terselenggara.

Baca juga: Sudah Setahun Lapor Polisi Anaknya Hilang Tak Kunjung Ketemu, Marbot Masjid di Wonogiri Buat Sayembera Berhadiah Rp 5 Juta

"Ini kan jelang Ramadhan, jadi kita harap bisa cepat selesai, supaya bisa shalat tarawih, Idul Fitri, karena biasa digunakan di masjid ini," kata Wawan.

Wawan juga tak menutup apabila ada warga lain yang ingin berdonasi membantu perbaikan pembangunan atap dan kubah Masjid Al-Hidayah.

"Bisa lewat bank atau bisa datang langsung ke sini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com