Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Di Cianjur, Minyak Goreng Tembus Rp 25.000 Per Liter | Viral Dede Inoen Sembunyi di Kolong Rel Kereta api

Kompas.com - 24/03/2022, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Jawa Barat pada Rabu (23/3/2022):

1. Di Cianjur, harga minyak goreng tembus Rp 25.000

Harga minyak goreng di Kabupaten Cianjur tembus harga Rp 25.000 per liter. Hal tersebut membuat sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah memilik tak produksi.

Dini, perajin abon mengaku sudah dua pekan menghentikan produksinya karena tak bisa serta merta menaikkan harga produknya.

Setiap hari biasanya ia menghabiskan 12-15 liter minyak goreng untuk produksi abon.

"Sekarang harganya Rp 23.000 per liter. Pernah sampai Rp 28.000, dan itu benar-benar langsung berhenti total produksi," ujar dia.

Selain mahal, ketersediannya juga masih terbatas. Untuk mendapatkannya, Dini harus mencari seharian.

Baca juga: Pelaku UMKM di Cianjur Menjerit, Minyak Goreng Tembus Rp 25.000 Per Liter

2. Berkas kasus moge tabrak bocah masuk ke kejaksaan

Dua sepeda motor gede yang terlibat kecelakaan hingga mengakibatkan dua bocah kembar meninggal dunia diamankan di Mapolres Ciamis, Senin (14/3/2022).KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Dua sepeda motor gede yang terlibat kecelakaan hingga mengakibatkan dua bocah kembar meninggal dunia diamankan di Mapolres Ciamis, Senin (14/3/2022).
Penyidik Satlantas Polres Ciamis sudah mengirimkan berkas perkara kasus moge tabrak bocah kembar ke Kejaksaan Negeri Ciamis.

Berkas perkara tersebut nantinya akan diperiksa dan dikoreksi oleh jaksa.

Jika ada berkas yang belum lengkap, akan dikembalikan ke penyidik dan dilengkapi. Berkas kemudian dikirim kembali ke Kejaksaan.

"Apabila dinyatakan lengkap oleh jaksa baru pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap 2)," jelasKasatlantas Polres Ciamis, Ajun Komisaris Polisi Zanuar Cahyo Wibowo melalui pesan WhatsApp, Rabu (23/3/2022).

AW dan APP, pengendara motor gede sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan di ruang tahanan Mapolres.

Baca juga: Kasus Moge Tabrak Bocah Kembar, Polisi Sudah Kirim Berkas Perkara ke Kejaksaan

3. Dua belas anggota geng motor diamankan

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.
Sebanyak 12 anggota gerombolan bermotor diamankan aparat Polsek Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/3/2022) dini hari.

Polisi menyita barang bukti, berupa sebilah senjata tajam jenis celurit, beberapa baju bertuliskan GBR, satu helai bendera berwarna hitam merah kuning dan lima unit sepeda motor.

Kepala Polsek Parungkuda AKP Iman Prayitno mengungkapkan belasan anggota kelompok bermotor ini telah meresahkan masyarakat di wilayah Kecamatan Parungkuda karena mereka kerap mengacung-acungkan senjata tajam.

Menurut dia, belasan anggota gerombolan bermotor tersebut diduga akan membuat onar dan keributan di wilayah hukum Parungkuda.

Baca juga: Meresahkan Masyarakat, 12 Anggota Gerombolan Bermotor Diciduk di Sukabumi

4. Viral Dede Inoen sembunyi di kolong rel kereta

Tangkapan layar video viral youtuber Dede Inoen sembunyi di kolong rel saat kereta melintas.Tangkapan Layar Instagram @info_jabodetabek Tangkapan layar video viral youtuber Dede Inoen sembunyi di kolong rel saat kereta melintas.
Viral video dua pemuda bersembunyi di kolong rel saat kereta melintas. Teryata mereka adalah Dede Inoen, youtuber dan kameramennya.

Dalam video itu, Dede Inoen bersama kameramennya berdiam di bawah jalur kereta. Saat rangkaian kereta datang mendekat, mereka bukannya keluar jalur malah masuk ke kolong rel dan merekam rangkaian kereta yang melintas di atas kepala mereka.

"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut, apa yang dilakukan Dede inoen adalah perbuatan yang tidak untuk dicontoh," ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Kuswardoyo saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (23/3/2022).

Kuswardoyo mengungkapkan, tindakan Dede Inoen tidak hanya membahayakan perjalanan kereta api (KA), namun juga membahayakan yang bersangkutan.

Baca juga: Viral Dede Inoen Sembunyi di Kolong Rel Kereta, PT KAI: Jangan Dicontoh

5. Atap masjid di Kabupaten Bandung ambruk

Atap dari Masjid Al-Hidayah Jami Al-Hidayah yang berlokasi di Kampung Sukarame, Desa Parungserab, Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung runtuh akibat retakan di temboknya, insiden ini terjadi pada Selasa (22/3/2022)KOMPAS.com/ M ELGANA MUBAROKAH Atap dari Masjid Al-Hidayah Jami Al-Hidayah yang berlokasi di Kampung Sukarame, Desa Parungserab, Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung runtuh akibat retakan di temboknya, insiden ini terjadi pada Selasa (22/3/2022)
Atap beserta kubah Masjid Jami Al-Hidayah yang berlokasi di Kampung Sukarame, Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung ambruk pada Selasa (22/3/2022).

Wawan Setiawan (61) Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) mengatakan atap dan kubah masjid runtuh sebelum adzan dhuhur berkumandang.

Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja kerugian material ditaksir sekitar Rp 60 juta.

"Kejadiannya menjelang dzuhur. Tapi gak tau kalau misalnya (kejadian) pas udah masuk waktu solat mah, mungkin bisa ada (korban jiwa)," jelasnya.

Akibat runtuhnya atap masjid tersebut, Wawan mengaku memberhentikan sementara aktivitas solat berjamaah dan pengajian anak-anak.

Baca juga: Atap Masjid di Kecamatan Soreang Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Candra Nugraha, Firman Taufiqurrahman, Budiyanto, Reni Susanti, M. Elgana Mubarokah | Editor : Khairina, Gloria Setyvani Putri)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Bandung
Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Bandung
Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Bandung
Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan 'Bapak Gemoy, Lucu...'

Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan "Bapak Gemoy, Lucu..."

Bandung
Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Bandung
Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Bandung
Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bandung
Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Bandung
Ketua DPC PKB Karawang Ditunjuk Jadi Kapten Tim Kampanye Amin

Ketua DPC PKB Karawang Ditunjuk Jadi Kapten Tim Kampanye Amin

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com