Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah TKP Sopir Truk Tewas Tertimbun Longsoran Pasir di Lokasi Galian C Ilegal Tasikmalaya

Kompas.com - 24/03/2022, 15:47 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan seorang sopir tewas tertimbun longsor galian C Ilegal di Kota Tasikmalaya Rabu (23/3/2022) kemarin.

Sampai saat ini, petugas belum bisa memastikan penyebab kematian korban yang sebelumnya dievakuasi warga karena tertimbun longsor saat kegiatan penambangan pasir liar di Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa (22/3/2022).

Dua alat berat tambang liar berupa kompayer atau penyaringan pasir dan satu unit beckoe dipasang garis polisi di lokasi kejadian.

Baca juga: Sopir Truk Tewas Tertimbun Longsoran Pasir di Lokasi Galian C Ilegal Tasikmalaya

"Sampai saat ini terkait dengan peristiwa yang terjadi tadi malam, Selasa (22/03/22), tim Inafis Satreskrim dengan Satreskrim masih melakukan penyelidikan dengan olah TKP lanjutan di lokasi kejadian," jelas KBO Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Iptu Ridwan Budiarta, Kamis (24/3/2022).

Selama penyelidikan di lokasi pun, lanjut Ridwan, pihaknya memeriksa beberapa orang saksi untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian yang menewaskan seorang sopir saat penambangan pasir memakai alat berat lengkap tersebut.

"Dari hasil olah TKP tadi, sementara ini kita masih lakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengumpulkan keterangan dan informasi warga sekitar untuk mendapatkan petunjuk apakah peristiwa itu ada kelalaian dan sebagainya," tambahnya.

Pihaknya pun menyelidiki apakah lokasi galian pasir tersebut sudah mengantongi izin resmi pemeritahan atau tidaknya sampai saat aktifitasnya menyebabkan korban meninggal.

Korban diketahui dua orang yang salahsatunya meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan penanggungjawab dan pemilik lahan daripada galian itu (selidiki galian C ilegal)," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Rahmat (54) seorang sopir truk asal Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, tewas tertimbun longsoran pasir di lokasi galian C ilegal Gunung Cihampelas Kampung Cisalam Kelurahan Karikil Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022) petang.

Longsoran tanah saat penggalian memakai alat berat lengkap di lokasi itu pun menimpa Riki (25), pemuda asal kampung setempat yang mengalami luka berat di kepala dan langsung dilarikan ke RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

"Tadi kejadiannya Magrib, saat beku (alat berat) masih memaksakan menggali pasir mengisi sisa antrean truk yang beli pasir di sana. Biasa kalau galian kan habisin truk yang antre. Saat hujan, dipaksakan, langsung longsor menimpa korban, satu meninggal di lokasi dan satu lagi luka parah di kepala," jelas Erlan (40), salah seorang saksi di lokasi kejadian, Selasa malam.

Erlan menambahkan, galian pasir di wilayahnya memang baru sekitar sebulan lalu dibuka kembali usai ada persetujuan dari perwakilan masyarakat sekitar dan beberapa orang yang mengatasnamakan pengurus jalur Cibanjaran-Karikil, Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

Dia juga mengakui, galian pasir di wilayahnya biasa beroperasi tanpa izin pemerintah dan hanya membutuhkan persetujuan di pengurus beberapa kampung yang dilewati truk bermuatan pasir.

Sehingga saat ada kejadian seperti ini kalau tak ada korban meninggal biasanya suka langsung dibereskan secara kekeluargaan dengan keluarga korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com