Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Wilayah Jabar Jadi Daerah Transit Penyelundupan Narkotika

Kompas.com - 24/03/2022, 23:17 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan bahwa wilayah Jawa Barat (Jabar) menjadi daerah transit penyelundupan narkotika.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Halomoan Siregar mengatakan, hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Ini jadi daerah transit. Buktinya, karena berdasarkan data BNN untuk Provinsi Jabar tingkat prevalensinya nomor 9 dari semua 34 provinsi di Indonesia. Jabar bukan tempat utama untuk didistribusikan. Jadi transit, nanti diteruskan ke daerah lain," kata Krisno di Pusat Pendidikan Intelijen, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Soal Penyelundupan 1 Ton Sabu di Pangandaran, Kriminolog Sebut Jaringan Internasional Sengaja Rekrut Warga Lokal

Krisno juga menyebutkan, penyelundupan narkotika di Pantai Selatan Jabar tidak hanya ada di Pangandaran saja.

Berdasarkan fakta yang didapatkannya, pada tahun 2012, pihak kepolisian berhasil mengungkap upaya penyelundupan yang dilakukan seorang warga negara asing dan berhasil ditangkap di Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Upaya serupa lalu berulang pada tahun 2020.

"Mereka pintar. Kita harus lebih pintar seperti yang dibilang Pak Kapolri. Jadi, saya kira Jabar kami jadikan ini sebagai titik yang perlu diatensi sebagai pintu masuk," ucapnya.

Baca juga: Kasus 1 Ton Sabu di Pangandaran, Mantan Pebalap Perempuan Tak Terbukti Terlibat, Ini Kata Polisi

Berdasarkan analisa kepolisian, penyelundupan narkotika dalam jumlah besar paling banyak melalui jalur laut.

"Penyelundupan narkotika dalam jumlah besar, analisa kita paling banyak lewat jalur laut. Tapi tidak menutup kemungkinan berulang modus seperti tahun tahun lalu melalui jasa kontainer, yang pasti bukan kurir lewat udara karena terbatas. Pilihannya di transportasi laut atau kargo. Kargo itu bisa kargo udara atau laut juga," ujarnya.

Untuk mengantisipasi tindakan penyelundupan ini, polisi berkolaborasi dengan instansi terkait, contohnya seperti Dirjen Bea Cukai, Kementerian Keuangan RI, Badan Keamanan Laut (Bakamla), hingga Angkatan Laut.

"Tidak menutup kemungkinan akan melakukan joint operation karena penegakan hukum narkoba ini tidak dapat dilakukan oleh salah satu institusi," katanya.

Para tersangka diperlihatkan dalam rilis pengungkapan Sabu dengan berat bruto 1,196 ton di Pantai Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Tersangka dan Barang bukti sabu satu ton lebih itu diperlihatkan di Pusdik Intelijen, Jalan Cipatik, Kabupaten Bandung.KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Para tersangka diperlihatkan dalam rilis pengungkapan Sabu dengan berat bruto 1,196 ton di Pantai Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Tersangka dan Barang bukti sabu satu ton lebih itu diperlihatkan di Pusdik Intelijen, Jalan Cipatik, Kabupaten Bandung.

Lima orang jadi tersangka

Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengungkap penyelundupan sabu seberat 1,196 ton di Pantai Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jabar.

Dari pengungkapan ini, polisi menetapkan lima orang tersangka, salah satunya seorang warga negara asing asal Afghanistan.

Sabu seberat lebih dari 1 ton ini pun diangkut melalui jalur laut, dengan cara dibawa dari perahu ke perahu (ship to ship).

Atas perbuatan tersangka, polisi menerapkan Pasal 112, 113, 114, 115 dan Pasal 132 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau seumur hidup 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com