GARUT, KOMPAS.com – SN, korban penganiayaan yang dilakukan oleh tiga orang pria yang menyerang ke rumahnya di lingkungan Pondok Pesantren Al-Amin di Kampung Bongkor, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, mengakui mengenal salah satu pelaku dan memiliki hubungan bisnis.
“Iya (nagih), jadi bukan murni utang piutang saya pinjam, tidak seperti itu,” jelas SN kepada wartawan, Kamis (24/03/2022) di Mapolsek Samarang.
SN menceritakan, salah satu pelaku, memberinya uang sebesar Rp 50 juta untuk memenangkan proyek.
“Iya semacam itu,” katanya. Namun, proyek yang diharapkan pelaku, tidak juga ada.
Baca juga: Mahasiswi di Garut Rekam Detik-detik 3 Pria Masuk Rumah dan Menganiayanya, Videonya Viral
“Iya karena ada Covid-19, memang di mana yang ada, gitu kan seperti itu,” sambungnya.
Karena tidak ada proyek yang diharapkan, pelaku pun menagih uang yang diserahkan kepada SN.
“Iya, dan saya sudah mengembalikan sebagian, Rp 5 juta,” katanya.
SN mengaku sudah beritikad baik untuk mengembalikan uang tersebut. Namun, pelaku tidak kooperatif karena setiap kali datang menagih ke rumahnya, selalu dalam kondisi mabuk.
“Udah dua kali datang, saya tidak bisa menyelesaikan masalah dengan orang seperti ini, jadi saya minta diwakili saja untuk melanjutkan proses ini,” katanya.
Baca juga: Soal Penyerangan Rumah oleh 3 Pria yang Direkam Mahasiswi Garut, Polisi: Bukan Perampokan
SN mengaku, sebenarnya dirinya bukan pemain proyek dan juga bukan pemborong.
Namun, dirinya menerima tawaran proyek dari orang lain dan kemudian, ada pihak yang menyambungkan ke salahsatu pelaku yang minat dengan proyek tersebut.
“Sebenarnya gini ya, karena saya basicnya bukan pemain proyek, bukan pemborong juga. Sama, saya juga ada tawaran dari orang lain yang menawarkan itu, terus ada yang nyambungin (ke salah satu pelaku),” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.