Menurut Fitri, ancaman tersebut tak dilakukan secara verbal namun sajam yang dibawa pelaku cukup mengkhawatirkan. Anaknya sempat kaget dan berupaya mencari bantuan warga di sekitar jalan.
Sementara pelaku, dengan santai melarikan diri dengan menggunakan kendaraan secara berboncengan.
Namun mirisnya, saat korban berteriak minta tolong, tak ada satu orang warga pun yang merespon.
"Orang di sana tidak ada yang bantuin anak saya, si pelakunya juga enggak langsung lari, satu nunggu ada yang liat. Kata anak saya (warga) pada ngeliatin tapi enggak ada yang bantuin. driver (online) ini juga jelas ngeliat banget," ucapnya.
Mendapat kan laporan dari anaknya itu, Fitri langsung melaporkannya ke Polsek Regol, dengan harapan pelaku dapat ditangkap agar tak meresahkan kembali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.