Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pelajar SMP Bandung Dijambret di Tengah Keramaian, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 25/03/2022, 18:41 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi tengah memburu dua pelaku yang mengambil paksa ponsel seorang anak SMP di Jalan Pungkur, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Rabu (23/3/2022).

Kapolsek Regol, Kompol Edi Kusmawan mengatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dari orang tua korban sore kemarin. Saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan.

"Kita sedang melakukan lidik," kata Edi saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Ganjil Genap Akhir Pekan di 5 Tol Masuk Kota Bandung Resmi Ditiadakan

Dikatakan, pihak kepolisian saat ini tengah mencari petunjuk dan melakukan pemeriksaan.

"Mencari petunjuk dan melakukan pemeriksaan, kita akan ungkap secepatnya," ucapnya.

Seperti diketahui, pelajar SMP itu menjadi korban jambret di Jalan Pungkur, Rabu (23/3/2022) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Video Viral Pelajar SMP di Bandung Dijambret di Tengah Keramaian, Tak Ada yang Membantu

Pelaku melakukan aksinya di tengah keramaian, dan mirisnya tak ada warga yang membantu saat korban meminta bantuan.

Perisitiwa ini terekam kamera pengawas di sekitar lokasi, dan video rekaman itu viral di media sosial.

Ibu korban, Fitri (40) mengatakan bahwa, saat itu anaknya hendak pulang sekolah.

Korban berjalan pulang bersama dua temannya, namun di terminal Kebon Kalapa mereka akhirnya berpisah lantaran berbeda jalan pulang.

Saat korban berjalan sendiri di Jalan Pungkur, dua orang jambret ini tampak menunggu korban.

Berdasarkan rekaman CCTV yang tersebar, salah satu pelaku memutar dari depan menuju belakang korban, sementara satu pelaku lainnya menghadang korban dari depan.

Menurut Fitri, pelaku menggeledah korban dan mengambil paksa ponsel di saku celana korban.

Pelaku juga diduga membawa senjata tajam, dan melarikan diri dengan santai.

Namun mirisnya, saat korban meminta bantuan, tak ada satu orang warga pun yang merespons.

"Orang di sana tidak ada yang bantuin anak saya, sudah si pelakunya juga enggak langsung lari, satu nunggu ada yang liat. Kata anak saya (warga) pada ngeliatin tapi enggak ada yang bantuin. driver (online) ini juga jelas ngeliat banget," ucapnya.

Mendapatkan laporan dari anaknya itu, Fitri langsung melaporkannya ke Polsek Regol, dengan harapan pelaku tertangkap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com