Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Garut: Kami Berikan Karpet Merah...

Kompas.com - 29/03/2022, 17:07 WIB
Ari Maulana Karang,
Khairina

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Bupati Garut Rudy Gunawan sangat yakin laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut akan meningkat pesat setelah kereta api kembali beroperasi.

Pertumbuhan ekonomi paling besar, diharapkan tumbuh dari sektor pariwisata.

Karenanya, Rudy telah menyiapkan beberapa program bagi para wisatawan yang berkunjung ke Garut menggunakan kereta api.

“Kami benar-benar akan memberikan karpet merah di Garut,” jelas Rudy saat menjadi pembicara dalam webinar bertajuk "Pengembangan Potensi Ekonomi dan Pariwisata Garut Melalui Reaktivasi Jalur KA Cibatu Garut, Selasa 29 Maret 2022 yang digelar Harian Kompas.

Baca juga: Baru Beroperasi, Okupansi KA Cikuray Garut-Pasar Senen Capai 88 Persen

Menurut Rudy, KA Cikuray yang membawa penumpang dari Stasiun Pasar Senen Jakarta ke Garut, tiba ke Garut pada waktu tengah malam.

Namun, Rudy menjamin wisatawan tidak akan sampai terlantar karena pihaknya akan menyiapkan kendaraan gratis milik pemerintah daerah hingga diskon hotel dan sebagainya.

“Kami sudah buat perencanaan, akan memberikan hibah yang dikelola bersama PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) agar yang datang transportasinya dilayani, ada juga diskon hotel, pokoknya tidak akan terlantar, kami juga siapkan restoran 24 jam,” katanya memberikan jaminan.

Selain pelayanan pada penumpang, menurut Rudy, pemerintah daerah juga akan melakukan penataan ruas jalan di depan stasiun KA Garut.

Hal ini dilakukan untuk mengimbangi megahnya bangunan Stasiun Garut yang menjadi stasiun termegah yang dibangun PT KAI.

“Jalan Veteran dan Jalan Bank, akan direkonstruksi untuk mengimbangi kemegahan stasiun, APBD akan disiapkan membiayai penerangan jalan yang ikonik untuk jadi daya Tarik juga bagi wisatawan,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Penganiayaan di Garut yang Direkam Mahasiswi, Korban Akui Ada Hubungan Bisnis dengan Pelaku

Dengan semua upaya Pemkab Garut tersebut, Rudy berharap, PT KAI juga mau mengoperasikan kereta api komersil ke Garut yang bisa lebih cepat dan nyaman untuk mengangkut wisatawan dari Jakarta ke Garut.

Karena, tingkat ketertarikan orang akan potensi wisata di Garut, kian hari dirasakan makin meningkat.

“Kami juga sedang rumuskan,bagaimana orang mau membelanjakan uangnya di Garut,” katanya.

Annisa Melati, salah satu traveler yang menjadi pembicara dalam webinar melihat, potensi wisata di Kabupaten garut, memang cukup besar.

Namun, akses transportasi ke Garut memang terbilang sulit. Karenanya, reaktivasi kereta api, sangat disambut baik para traveler.

“Sangat menyambut hangat sekali, menuju Garut itu dulu cukup sulit, menggunakan transportasi mobil itu macet, adanya reaktivasi ini, kita antusias sekali, stasiunnya juga dekat dengan objek wisata, ongkosnya murah dan hemat waktu,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com