SUMEDANG, KOMPAS.com - Jalan Tol Cisumdawu seksi 2 meliputi Rancakalong-Sumedang kota, Jawa Barat tidak akan dibuka untuk jalur mudik Lebaran 2022.
Sebelumnya, ruas jalan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) seksi 2 ini akan digunakan untuk arus mudik Lebaran tahun 2022.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana mengatakan, rencana pembukaan jalur Tol Cisumdawu seksi 2 tersebut urung dilakukan karena adanya longsoran sepanjang 550 meter di jalur tol di wilayah Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Resmi, Ini Tarif Tol Cisumdawu Seksi I Cileunyi-Pamulihan, Berlaku Mulai 11 Februari 2022
Saat ini, kata Dedi, longsoran tersebut masih dalam perbaikan dan pengerjaannya dijadwalkan baru akan tuntas pada Agustus 2022.
"Jadi, jalur tol yang sebelumnya akan digunakan untuk mudik Lebaran dari Cileunyi hingga Sumedang kota tak akan terealisasi," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (29/3/2022) sore.
Dedi menuturkan, kepastian tersebut setelah jajaran Polres Sumedang bersama stakeholder terkait lainnya melakukan peninjauan jalur jalan yang akan digunakan untuk arus mudik Lebaran 2022.
Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan Nama Tol Cisumdawu Diubah Jadi Ali Sadikin
"Untuk jalur jalan di Tol Cisumdawu yang sudah bisa dan siap digunakan untuk arus mudik hanya seksi 1 saja, meliputi Cileunyi hingga gerbang Tol Pamulihan, Sumedang," tutur Dedi.
Dedi menyebutkan, setelah melalui gerbang Tol Pamulihan, pemudik akan menggunakan jalur jalan nasional Bandung-Cirebon.
"Untuk pemudik dari arah Bandung yang masuk Tol Cisumdawu nantinya akan kembali masuk jalur jalan nasional saat keluar dari gerbang Tol Pamulihan," sebut Dedi.
Sedangkan, kata Dedi, untuk arus kendaraan dari arah Majalengka, Sumedang kota akan diarahkan masuk ke gerbang Tol Pamulihan jika di wilayah Tanjungsari dan Jatinangor mengalami kepadatan arus.
"Jadi hasil dari pantauan untuk kesiapan jalur mudik, skemanya seperti itu karena jalur Tol Cisumdawu seksi 2 memang belum bisa digunakan," kata Dedi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.