Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Orang Tewas Usai Avanza Hantam Truk Parkir di Cirebon, Polisi Sebut Mobil Melaju 80 Km Per Jam

Kompas.com - 04/04/2022, 11:30 WIB

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (3/4/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebuah mobil Toyota Avanza ringsek usai menabrak truk tangki yang sedang parkir di bahu jalan.

Akibat kecelakaan ini, enam orang yang berada di mobil tersebut meninggal dunia.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon Kompol Alan Haikel mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil itu diduga melaju 80 kilometer per jam.

Hal tersebut terlihat dari kondisi kendaraan yang rusak parah.

"Diduga kecepatan minibus ini (yang terlibat kecelakaan) mencapai 80 km per jam," ujarnya, Minggu, dikutip dari Antara.

Baca juga: Avanza Tabrak Truk Tangki Parkir di Cirebon, 6 Orang Tewas

Kronologi kecelakaan maut di Cirebon

Alan menuturkan, mobil bernomor polisi G 1031 CC ini awalnya melaju dari arah barat menuju ke timur.

Setibanya di lokasi, pengemudi diduga mengantuk. Mobil lantas menabrak bagian belakang truk tangki yang sedang tambal ban di bahu jalan.

"Kemungkinan besar mengantuk, karena minibus ini menabrak mobil yang sedang ada di bahu jalan," ucapnya.

Insiden ini mengakibatkan enam penumpang mobil Avanza tersebut meninggal dunia.

Tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan tiga lainnya di rumah sakit.

“Tiga orang dibawa ke rumah sakit, tapi tadi kami dapat informasi, ketiganya juga meninggal dunia," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Cirebon, Avanza Tabrak Truk Tangki yang Sedang Tambal Ban, 6 Orang Tewas

 

Korban berasal dari Batang

Ilustrasi kecelakaan kendaraan.Shutterstock Ilustrasi kecelakaan kendaraan.

Alan menyampaikan, berdasarkan data kartu tanda penduduk (KTP), keenam korban merupakan warga Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Berdasarkan pemeriksaan barang-barang korban, mereka diduga hendak menuju Batang.

Baca juga: Kecelakaan Maut Avanza Tabrak Truk Tangki di Cirebon, Sopir Diduga Mengantuk, 6 Orang Tewas

Hery, Kepala Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem, membenarkan bahwa keenam korban merupakan warganya.

"Iya benar tiga warga kami mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat ini jenazah masih di rumah sakit, ini sedang saya urus untuk pemulangannya, rencananya jika sudah selesai langsung dipulangkan ke Batang," jelasnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Cirebon, Avanza Tabrak Truk yang Parkir, 6 Penumpang Tewas, Diduga Sopir Ngantuk

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) Warungasem Pelda Mery Setiawan menambahkan, menurut informasi yang ia peroleh, empat korban bekerja di Jakarta. Mereka hendak pulang kampung ke Batang.

Sedangkan, dua korban lainnya, yakni sopir dan pendampingnya, adalah penjemput.

"Jadi dua orang itu sopir sama yang mendampingi, mereka merental mobil untuk menjemput empat korban lainnya di Jakarta, yang berniat untuk pulang kampung atau mudik terlebih dahulu," paparnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Antara, TribunJateng.com

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

Bandung
Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Bandung
Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Bandung
Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Bandung
Mobil Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Sopir Pingsan dan Dirawat di RS

Mobil Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Sopir Pingsan dan Dirawat di RS

Bandung
Lagi, Guru Ngaji Cabuli 17 Bocah Laki-laki di Garut, Korban Diancam: 'Ulah Bebeja ka Sasaha Bisi Diarah'

Lagi, Guru Ngaji Cabuli 17 Bocah Laki-laki di Garut, Korban Diancam: "Ulah Bebeja ka Sasaha Bisi Diarah"

Bandung
Oknum Karyawan PT KAI Curi Besi Bekas Rel di Stasiun Cikaum Subang

Oknum Karyawan PT KAI Curi Besi Bekas Rel di Stasiun Cikaum Subang

Bandung
Libur Long Weekend, Arus Lalin Arah Puncak Bogor Padat di Sejumlah Titik, One Way Diberlakukan

Libur Long Weekend, Arus Lalin Arah Puncak Bogor Padat di Sejumlah Titik, One Way Diberlakukan

Bandung
Wagub Uu Pastikan Perawatan Santri Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis

Wagub Uu Pastikan Perawatan Santri Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis

Bandung
Sejarah Patung Buddha Tidur di Vihara Buddha Dharma

Sejarah Patung Buddha Tidur di Vihara Buddha Dharma

Bandung
Aulia Akbar, Warga Bandung Pembuat Logo IKN, Dapat Hadiah Rp 185 Juta

Aulia Akbar, Warga Bandung Pembuat Logo IKN, Dapat Hadiah Rp 185 Juta

Bandung
Mangkrak 3 Tahun, Jembatan Walahar di Karawang Akan Dilanjutkan, Target Selesai Akhir 2023

Mangkrak 3 Tahun, Jembatan Walahar di Karawang Akan Dilanjutkan, Target Selesai Akhir 2023

Bandung
Tilang Manual Kembali Diterapkan di Jawa Barat Mulai Besok, Polisi Ungkap Target Pelanggaran

Tilang Manual Kembali Diterapkan di Jawa Barat Mulai Besok, Polisi Ungkap Target Pelanggaran

Bandung
Otopsi Siswa SD Korban Pengeroyokan di Sukabumi Berlangsung 4 Jam, Hasilnya Keluar Setelah 2 Pekan

Otopsi Siswa SD Korban Pengeroyokan di Sukabumi Berlangsung 4 Jam, Hasilnya Keluar Setelah 2 Pekan

Bandung
Terungkap, 'Tour Leader' Bawa Kabur Rp 368 Juta Uang 'Study Tour' Siswa SMAN 21 Bandung untuk Bayar Utang

Terungkap, "Tour Leader" Bawa Kabur Rp 368 Juta Uang "Study Tour" Siswa SMAN 21 Bandung untuk Bayar Utang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com