Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Syarat Mudik, Warga Padang yang Divaksin Booster Naik 3 Kali Lipat

Kompas.com - 04/04/2022, 15:10 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Aturan wajib vaksin booster bagi pemudik berdampak pada capaian vaksinasi booster di Kota Padang, Sumatera Barat.

"Aturan wajib booster ini memberikan dampak terhadap Kota Padang. Sejumlah lembaga sudah mengajukan untuk dilakukan vaksin booster," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati, Senin (4/4/2022) melalui telepon.

Srikurnia menjelaskan, sekitar dua pekan lalu, capaian target vaksinasi booster hanya dua persenan. Namun kini sudah mencapai 6,41 persen atau naik tiga kali lipat. 

"Dampaknya cukup signifikan untuk capaian target vaksinasi," beber dia.

Baca juga: Herry Wirawan Divonis Mati Pengadilan Tinggi Bandung

Meski meningkat, capaian vaksin Covid-19 booster di Kota Padang masih rendah.

"Sampai hari ini capaian vaksinasi di Kota Padang baru 6,41 persen atau 40.940 orang. Sedangkan sasaran kita di Kota Padang sebanyak 814.945 orang. Jadi capaian kita masih rendah," beber dia.

Salah satu penyebab masih rendahnya jumlah warga yang vaksin booster adalah jarak antar vaksin.

Jarak antara dosis pertama dan kedua hanya 28 hari. Namun jarak dosis kedua dan ketiga sekitar enam bulan. 

"Jadi itu memengaruhi jumlah capaian. Karena harus menunggu jarak tersebut," beber dia.

Baca juga: Riau Punya Rumah Vaksin 24 Jam, Pertama di Indonesia

Untuk dosis kedua, capaian di daerahnya mencapai 72,48 persen atau 590.688 orang. Capaian tersebut sudah melewati target WHO 70 persen. 

Capaian ini tidak lepas dari kesadaran warga untuk vaksinasi yang membaik. Untuk itu, ia optimistis bisa mencapai target.

"Saat ini sedang berproses. Masyarakat sudah mulai sadar dengan vaksinasi tersebut," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com