BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi penimbunan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek kondisi harga minyak goreng di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022).
Berdasarkan hasil pengecekan, pria yang akrab disapa Emil ini menemukan minyak goreng curah yang dijual jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Sesuai tinjauan hari ini pun banyak dijual di harga yang tidak sewajarnya. Hasil sidak, yang harusnya Rp 15.500 dijualnya Rp 25.000 karena barangnya langka," kata Emil.
"Saya cek ke dinas juga banyak produsen yang enggan produksinya digeser ke curah subsidi, karena per subsidi dari pusatnya di reimburse harus disalurkan dulu baru diklaim," tambah dia.
Baca juga: Penyaluran 2 Ton Minyak Goreng Curah di Riau Diduga Tak Sesuai Kesepakatan
Terkait antisipasi penimbunan, Emil berkoordinasi dengan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.
Apabila nanti ada sesuatu hal yang bentuknya mencurigakan dan berpotensi kriminalitas, akan ditindak langsung dengan dukungan Kejaksaan Tinggi.
"Antisipasi penimbunan? Sudah tadi koordinasi dengan Pak Kapolda, setiap yang bentuknya potensi kriminalitas kejahatan pasti akan ditindak, apalagi sekarang kejaksaan ada beritanya sedang persiapan untuk menuntut mereka yang punya potensi pelanggaran hukum terkait ketersediaan minyak goreng," ucapnya.
Selain itu, Pemprov Jabar tengah menyiapkan aplikasi Sapa Warga untuk memudahkan masyarakat mendapatkan minyak goreng.
Melalui aplikasi ini Pemprov Jabar nantinya akan memesan minyak goreng curah.
"Mungkin dalam beberapa hari ini, kita mulai. Sehingga warga bisa menerima minyak tidak usah pergi jauh-jauh, cukup bawa di rumah RW masing-masing," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.