Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kriminalitas Selama Ramadhan, Polisi Tasikmalaya Patroli Malam hingga Bangunkan Sahur

Kompas.com - 05/04/2022, 14:12 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya memerintahkan seluruh jajaran polsek di wilayahnya untuk berpatroli saat dini hari membangunkan warga untuk santap sahur.

Operasi simpatik yang diumumkan pada Selasa (5/4/2022) itu sekaligus bertujuan membubarkan kerumunan warga demi mencegah penyebaran Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Setiap polsek di wilayah Kota Tasikmalaya langsung menerjunkan tim patroli guna membantu warga bangun sahur dengan memakai alat pengeras suara pada tiap mobil dinas Kepolisian.

Baca juga: Tegur Knalpot Bising, Ayah dan Anak Dibacok 2 Pemuda Usai Makan Sahur

"Kegiatan patroli simpatik ini tugas pokoknya membubarkan kerumunan dengan humanis (sahur on the road kelompok motoris). Di samping itu, kegiatan patroli juga masuk ke pemukiman-pemukiman warga untuk membangunkan masyarakat yang akan melaksanakan ibadah sahur," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan, Selasa siang.

Aszhari menambahkan, patroli keliling malam sampai dini hari tersebut diharapkan akan memberikan keamanan dan kenyamanan warga selama menjalankan ibadah Puasa.

Kegiatan pun dilakukan dengan mengedepankan nilai-nilai dan norma serta etika serta humanis.

"Sehingga selama pelaksanaan patroli dapat dirasakan betul oleh masyarakat. Kita gunakan mobil patroli untuk membangunkan warga yang hendak sahur, sekaligus berpatroli menjaga keamanan," tambahnya.

Diharapkan patroli tiap malam di seluruh polsek Kota Tasikmalaya, lanjut Aszhari, akan mencegah adanya perbuatan kriminalitas selama Ramadhan.

Terutama saat setiap rumah ditinggalkan pemilik untuk menjalankan ibadah Tarawih.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lupa mematikan kompor dan peralatan listrik dan mengunci pintu apabila meninggalkan rumah. Tetap selalu waspada terhadap segala aksi kejahatan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, patroli malam Kepolisian ini sebagai antisipasi kejahatan selama puasa dan adanya rawan pembobolan rumah saat ditinggalkan shalat Tarawih.

Hal ini seperti dialami Dian Nurdiansyah (41), warga Kampung Cibeureum Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengaku rumahnya dibobol maling saat dirinya dan keluarga menjalankan ibadah Tarawih berjamaah di masjid dekat rumahnya.

Sejumlah barang elektronik seperti televisi, handphone beserta barang berharga lainnya di dalam lemari kamar dibawa kabur maling.

Diduga pelaku sengaja menyatroni rumahnya lewat pintu depan dengan merusak kunci dan menggeledah seluruh isi rumah mencari barang berharga.

"Kejadiannya saat malam pertama saya shalat tarawih pada Malam Minggu (2/4/2022) sekitar pukul 19.30 WIB. Usai pulang shalat, saya dan istri kaget melihat rumah sudah acak-acakan dan pintu depan sudah dibongkar. Ternyata rumah saya kebobolan maling saat sgalat tarawih," jelas Dian kepada wartawan di rumahnya, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Rumah Warga di Tasikmalaya Dibobol Maling Saat Pemilik Shalat Tarawih

Dian menambahkan, kali pertama melihat rumah dibobol maling adalah dirinya dan istri usai menjalankan ibadah Tarawih.

Dirinya tak menyangka rumahnya jadi sasaran maling saat ditinggalkan menjalankan ibadah shalat sunat puasa.

Dirinya melihat kunci pintu depan sudah bobol diduga memakai linggis atau alat besi lainnya.

"Kayaknya maling santai merusak pintu depan rumah karena memang kondisinya sedang kosong ditinggalkan shalat tarawih. Hampir semua ruangan di rumah diacak-acak maling dan semua barang elektronik dibawa maling. Hati-hati saja kalau rumah dikosongkan ada kriminal seperti ini," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Jual Ganja Kering lewat Medsos, Polisi Sebut Jaringan Nasional

2 Pria Jual Ganja Kering lewat Medsos, Polisi Sebut Jaringan Nasional

Bandung
Golkar Rekomendasikan 2 Tokoh di Pilkada Bandung Barat 2024

Golkar Rekomendasikan 2 Tokoh di Pilkada Bandung Barat 2024

Bandung
Mantan Bupati Majalengka Diperiksa 8 Jam sebagai Saksi Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Mantan Bupati Majalengka Diperiksa 8 Jam sebagai Saksi Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pemilik Bengkel di Cirebon Dirampok dan Dibunuh

Pemilik Bengkel di Cirebon Dirampok dan Dibunuh

Bandung
Pendaftaran PPK Pilkada Karawang 2024 Dibuka, 'Track Record' Jadi Pertimbangan

Pendaftaran PPK Pilkada Karawang 2024 Dibuka, "Track Record" Jadi Pertimbangan

Bandung
Emak-emak di Karawang Mengamuk, Bakar Saung Tempat Transaksi Obat Keras

Emak-emak di Karawang Mengamuk, Bakar Saung Tempat Transaksi Obat Keras

Bandung
2 ABK di Cirebon Ditemukan Tewas di Palka Kapal, 1 Orang Lainnya Kritis

2 ABK di Cirebon Ditemukan Tewas di Palka Kapal, 1 Orang Lainnya Kritis

Bandung
3 Jam Dibuka, Pendaftaran PPK Pilkada Garut 2024 Langsung Diserbu 500 Pelamar

3 Jam Dibuka, Pendaftaran PPK Pilkada Garut 2024 Langsung Diserbu 500 Pelamar

Bandung
Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Bandung
1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com