Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkas Biaya Distribusi, Truk Polisi Dikerahkan Angkut Minyak Goreng ke Pasar

Kompas.com - 06/04/2022, 21:45 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polresta Bandung menurunkan sejumlah truk dalmas untuk mengangkut minyak goreng curah subsidi dari distributor ke pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, truk dalmas diturunkan untuk memangkas biaya distribusi dari distributor ke agen sampai ke pasar.

Dengan cara ini, harga minyak goreng di pasaran bisa lebih murah. 

"Petunjuk dari Kapolda Jabar, kami coba bantu proses distribusinya lewat transportasi kami, sehingga angka atau biaya pengangkutan bisa turun," ujar Kusworo di Pasar Soreang, Rabu (6/4/2022). 

"Barusan coba dikalkulasikan, ada penurunan harga sampai ke pedagang, sehingga ke masyarakat harga bisa lebih murah," tambah dia. 

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Pesawaran Lampung Langka, Hanya Tersedia 8.000 Liter Per Hari

Selain itu, cara ini mempermudah pihaknya serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung mengawasi ketersediaan barang serta harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Cara ini juga memungkinkan kita bisa melihat titik mana yang menghambat sehingga bisa kita pangkas," ucap dia. 

Dengan bantuan distribusi ini, para agen kembali menghitung biaya produksi. Tujuannya agar harga minyak goreng curah subsisi yang diperoleh masyarakat bisa murah. 

Ke depan, pengerahan truk dalmas ini akan dilakukan di tingkat Polsek, sehingga suplai minyak goreng curah bersubsidi bisa sampai di tingkat Kecamatan.

"Insya Allah sampai ke polsek kita bisa gunakan, agar ke pasar-pasar di tingkat kecamatan bisa terpenuhi," tuturnya.

Baca juga: Minyak Goreng Mencukupi tetapi Mahal

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah menambahkan, banyak pedagang yang menjual harga minyak goreng curah bersubsidi di luar ketentuan. Salah satu penyebabnya, biaya pengangkutan yang mahal. 

"kita sudah tetapkan di Permendag No 11 tahun 2022, curah itu untuk yang perliter Rp 14.000 yang perkilonya Rp 15.500, ternyata di lapangan masih di atas HET," kata Dicky di tempat yang sama.

Dicky menuturkan, proses pendistribusian dari produsen ke pedagang memakan waktu dan biaya cukup tinggi.

Hal ini, menurutnya membuat ketersediaan minyak goreng curah bersubsidi langka.

"Ternyata di lapangan ada beberapa masalah karena dari hulunya produsennya juga kurang melakukan produksinya. Akhirnya ke kabupaten kotanya juga tidak tersedia, yang beredar itu kebanyak yang non subsidi dengan harga di atas HET," ucapnya.

Dengan bantuan pengangkutan ini diharapkan harga minyak kembali ke HET. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com