"Dulu gak ada menaranya, sekarang mah ada dua di depan, itu terakhir dipugar," katanya.
Menyerong
Tak seperti posisi masjid pada umumnya, Masjid Besar Rancaekek berdiri dengan posisi menyerong.
Seluruh bangunan masjid dicat dengan menggunakan warna hijau. Hanya kusen pintu dan jendela yang berwarna coklat.
Di luar, anak tangga berjejer di semua pintu masjid guna mengantisipasi banjir.
Di sebelah gerbang masuk ke masjid, berdiri kokoh sebuah beduk berbahan kayu. Konon katanya, jika dipukul, suara beduknya terdengar sampai ke Gedebage, Kota Bandung.
"Dulu kan gak ada pengeras suara, semua pakai beduk atau kentungan," ucap dia.
Baca juga: Intip Masjid Tertua di Cirebon Lewat Tur Virtual, Simak Caranya
Di bagian dalam masjid, ornamen kayu masih mendominasi tiang dan langit-langit serta mimbar masjid. Ukiran bahasa arab yang menempel pada keramik di dinding masjid menambah kesan klasik.
Pernah Dibom
Selain masjid ada pula komplek pemakaman yang oleh warga kerap dikeramatkan.
Barkah menyebut, makam kaum tersebut kerap didatangi oleh pelbagai kalangan, mulai dari sipil, pejabat, sampai ke aparat keamanan.
"Sebagian memang dikeramatkan oleh masyarakat," beber dia.
Barkah menyebut, di makam tesebut bersemayam 11 pejuang di masa kemerdekaan yang tewas dibom Belanda ketika sedang beristirahat di Masjid Besar Rancaekek.
"Ada sebelas pejuang yang dikubur di sini, mereka tewas akibat bom yang meledak lantaran Belanda ingin menghancurkan tempat pemancar radio yang ada di Rancaekek, saat itu mereka berkumpulnya di sini," tambahnya.
Saat ledakan terjadi, Masjid Besar Rancaekek pun terkena dampaknya, sehingga harus mengalami pembangunan kembali pada 1949.
"Ya karena pemboman masjid mengalami pembangunan kedua," tutur Barkah.
Meski tak banyak masyarakat yang tahu sejarah Masjid Besar Rancaekek, saat bulan suci Ramadhan aktivitas di masjid tersebut sangat signifikan.
"Alhamdulilah, tiap Ramadhan aktivitasnya padat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.