Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pengusaha Jembatan Perahu Asal Karawang Beli Pajero untuk Kado Istri Pakai Uang Koin...

Kompas.com - 08/04/2022, 10:06 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kamis (7/4/2022) siang, Haji Endang datang ke sebuah showroom mobil di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pria bernama lengkap Muhammad Endang Junaedi itu datang dengan istrinya mengendarai motor.

Dia mengenakan kaos, celana pendek, dan sandal jepit, serta menenteng koin pecahan Rp 500 sebanyak Rp 200 ribu.

Baca juga: Nabung Berbulan-bulan, Warga Karawang Bawa 8 Kuintal Koin Rp 500 Beli Mobil Pajero untuk Istrinya

Tak hanya itu, sebuah mobil bak yang mengangkut uang koin pecahan Rp 500 sekitar Rp 133 juta juga menyertai kedatangannya.

Maksud hati, Endang mengaku ingin menguji apakah ia akan tetap dilayani oleh sales showroom mobil jika berpakaian seadanya dan ingin membayar dengan uang receh.

Baca juga: Wabup Karawang Klaim Jalur Mudik Siap Dilewati

Rupanya pihak showroom justru sudah mengenali Endang lantaran sudah terkenal sebagai pengusaha jembatan penyeberangan perahu ponton di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

"Awalnya saya ingin mencoba dilayani dengan baik gak dengan penampilan seperti ini dan uang receh. Ternyata baik-baik salesnya di sini," kata Endang di Srikandi Diamond Motors, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (7/4/2022).

Kado untuk Istri

Pria 62 tahun itu mengaku datang untuk membeli mobil Pajero Sport warna hitam.

Mobil itu hendak dijadikan kado untuk istrinya, Siti Suwarni, yang baru-baru ini berulang tahun.

"Kebetulan kemarin habis ulang tahun, buat jalan-jalan dengan cucu. Kalau saya naik motor juga biasa," ucap Endang.

Muhammad Endang Junaedi, pengusaha jembatan penyeberangan perahu ponton di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tampak sibuk menata kumpulan uang koin Rp 500 yang dibawanya untuk membeli mobil, Kamis (7/4/2022).KOMPAS.COM/FARIDA Muhammad Endang Junaedi, pengusaha jembatan penyeberangan perahu ponton di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tampak sibuk menata kumpulan uang koin Rp 500 yang dibawanya untuk membeli mobil, Kamis (7/4/2022).

Dikumpulkan selama empat bulan

Uang recehan senilai Rp 133 juta dari koin pecahan Rp 500 itu dikumpulkan Endang selama empat bulan.

Sebagian besar jumlah uang itu berasal dari hasil pembayaran penyeberangan perahu ponton.

Endang mengaku memisahkan sendiri uang-uang itu. Ia bungkus dengan plastik kemudian diwadahi kardus. Lalu dibawa ke showroom menggunakan mobil bak.

"Sambil santai saya pisah-pisahin," kata dia.

Dia memilih membawa pecahan Rp 500 warna putih lantaran lebih ringan ketimbang pecahan Rp 500 warna kuning.

"Sekitar 8 kuintal Rp 133 juta itu," imbuhnya.

Seperti diketahui, Endang merupakan pengusaha jembatan penyeberangan yang terbuat dari rangkaian perahu ponton di Dusun Rummabe II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Omzet jembatan itu sekitar lebih dari Rp 20 juta dalam satu hari lantaran sedikitnya dilintasi 10 ribu pengendara motor yang sebagian besar bekerja di pabrik di wilayah Ciampel.

Adapun tarif penyeberangan milik Haji Endang itu Rp 2.000 untuk setiap motor yang melintasi jembatan milik Endang.

Diterima pihak showroom

Sementara itu, pihak showroom tak mempermasalahkan Haji Endang dengan membeli mobil Pajero dengan uang koin pecahan Rp 500.

Customer Service Officer Srikandi Diamond Motors, Tata Wartasasmita mengatakan, bahwa peristiwa customer membeli mobil dengan uang recehan jarang terjadi.

Teranyar, kata dia, terjadi di Cianjur pada grup Srikandi Diamond Motors.

"Kami welcome banget. Kami justru bangga debgan kepercayaan beliau meskipun dalam tanda kutip bayarnya pakai receh, itu adalah nilai rupiah yang kita cintai, tidak masalah," kata , Cikampek, Karawang, Kamis (7/4/2022).

Tata sendiri mengaku tak asing dengan pria Endang yang dikenalnya sebagai pengusaha dari Klari.

Ia menyebut, pihaknya melibatkan lima orang staf untuk menghitung uang pecahan yang dibawa Haji Endang dengan total Rp 133 juta.

Penghitungan itu berlangsung selama satu jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com