Untuk diketahui, Endang merupakan pengusaha jembatan penyeberangan yang terbuat dari rangkaian perahu ponton di Dusun Rummabe II, Desa Anggadita, Kabupaten Karawang.
Omzet jembatan itu mencapai Rp 20 juta dalam satu hari lantaran dilintasi 10.000 pengendara motor yang sebagian besar bekerja di pabrik di wilayah Ciampel.
Adapun tarif penyeberangan Rp 2.000 untuk setiap motor.
Customer Service Officer Srikandi Diamond Motors, Tata Wartasasmita mengatakan, peristiwa pelanggan membeli mobil dengan uang receh jarang terjadi.
"Kami welcome banget. Kami justru bangga dengan kepercayaan beliau meskipun dalam tanda kutip bayarnya pakai receh. Itu adalah nilai rupiah yang kita cintai, tidak masalah," kata Tata.
Untuk menghitung uang Endang, ada lima orang staf yang dilibatkan. Penghitungan itu berlangsung selama satu jam.
Selain uang koin, Endang juga membeli mobil Pajero tersebut dengan lembaran uang kertas secara tunia. (Penulis Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.