BANDUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 memastikan, tiket kereat api keberangkatan dari Bandung dan Kiaracondong untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur tanggal 29 dan 30 April 2022 sudah ludes terjual.
Seperti diketahui, PT KAI telah menjual tiket kereta api untuk mudik sejak bulan Maret 2022 atau H-45 Lebaran. Hal tersebut dilakukan PT KAI agar pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih teliti.
Menurut Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, secara keseluruhan saat ini tiket kereta api untuk mudik dan arus balik telah terjual 40 persen.
"Dengan rentang tanggal perjalanan yang dipilih calon penumpang mulai tanggal 22 April hingga 13 Mei 2022," kata Kuswardoyo kepada Kompas.com, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Cara Mengubah Jadwal Tiket Kereta Api Lewat Aplikasi KAI Access
Dia mengatakan, tanggal keberangkatan 28, 29, dan 30 April adalah yang paling banyak dipesan oleh calon pembeli.
"Untuk tanggal 29 dan 30 April, perjalanan (dari Bandung) ke timur seperti Jateng dan Jatim sudah habis terjual. Kalau ke arah barat (Jakarta) masih banyak," ujarnya.
Jika masyarakat Bandung ingin mudik menggunakan moda transportasi kereta api dengan tujuan Jawa Tengah atau Jawa Timur, kata Kuswardoto, calon penumpang bisa memesan tiket untuk keberangkatan tanggal 22 April hingga 27 April. Dalam periode ini, tiket yang tersedia masih cukup banyak.
"Untuk tanggal 1 Mei dan seterusnya juga masih tersedia banyak," ucapnya.
Kuswardoyo pun mengimbau kepada para calon penumpang agar mengatur jadwal perjalanan mudik lebih seksama dengan membeli tiket pergi dan pulang sekaligus agar lebih nyaman.
"Saat ini kebanyakan masih pemebelian tiket satu trip untik keberangkatan saja. Masyarakat masih menghitung kapan pulangnya. Saran dari kami lebih baik langsung membeli tiket pulang pergi agar lebih pasti," jelasnya.
Baca juga: KAI Sediakan 246.994 Tiket bagi Pemudik pada Masa Angkutan Lebaran 2022
Selain itu, calon penumpang yang memang ingin mudik menggunakan kereta api diimbau lebih rajin memantau aplikasi KAI Access untuk pembelian tiket secara online agar tidak kehabisan.
"Pembelian tiket kita sebagian besar menjual online. Pengguna jasa kereta api kita imbau rajin update ketersediaan tiket karena tidak tertutup kemungkinan ada tiket yang muncul karena pembatalan. Jadi ketika tiket dibatalkan maka akan langsung tampil lagi," tuturnya.
Selain itu, demi kenyamanan dalam perjalanan, calon penumpang diimbau menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dalam protokol kesehatan. Salah satunya adalah mendapatkan vaksinasi booster Covid-19 agar tidak perlu lagi menyiapkan hasil antigen atau PCR.
Kuswardoyo memperkirakan, masih terdapat kemungkinan kembali ada penyesuaian aturan dari pemerintah terkait syarat perjalanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.