Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Pangandaran Harus Sejahtera Meski Paceklik, Ini Caranya Menurut Pengamat

Kompas.com - 08/04/2022, 23:19 WIB
Candra Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

"Nelayan itu (selama ini) ketika melaut kan berdasarkan feeling. Dengan teknologi bisa maju lagi, bisa tahu (posisi) ikan di mana. Ini perlu kita buat pendampingan agar nelayan bisa menggunakan teknologi. Itu teknologinya ada, bisa mendeteksi ikan di mana," katanya.

Yudi melanjutkan, dengan penerapan teknologi seperti itu merupakan keuntungan bagi pemerintah. Musababnya, nantinya bisa terlaporkan nelayan menangkap ikan jenis apa saja.

"Sisi BBM juga irit, waktu bisa lebih cepat," jelas Yudi.

Baca juga: Suara Nelayan di Balikpapan: Kapal Kami Ini Kecil, Tolong Diperhatikan

Kelembagaan, tambah dia, baik lembaga nelayan maupun lembaga keuangan sangat penting untuk menyelesaikan problem di nelayan.

"Problem nelayan terutama sektor perikanan, tata kelola dan tata niaga yang masih buruk. Sistem logistik juga masih buruk, perlu gudang ikan sehingga hasil tangkapan juga bisa tetap berkualitas lebih baik, dan dijual juga bisa diatur dengan baik," jelasnya.

Ihwal bantuan kapal untuk nelayan, Yudi mengatakan, kapal yang diberikan harus sesuai kebutuhan nelayan. Kata dia, jangan sampai nelayan diberi bantuan kapal, kemudian kapal tidak termanfaatkan secara optimal.

"Nelayan yang harus menentukan. Kita tak bisa memberi kapal dengan menyamaratakan antara nelayan di Utara dan Selatan. Karakter nelayan beda, alam juga beda. Jadi harus tanya nelayan, kapal apa yang dibutuhkan," kata Yudi.

Dukungan sudah banyak

Sementara Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Dedi Surachman mengatakan, dukungan dari pemerintah kepada nelayan sudah cukup banyak. Dukungan itu berasal dari pusat maupun APBD

"Ada bantuan alat tangkap, mulai mesin, jaring, alat GPS, bantuan premi asuransi ke nelayan, sertifikasi tanah nelayan," jelas Dedi.

Pemda, kata dia, juga telah memfasilitasi nelayan untuk sekolah lapang cuaca yang digelar BMKG Cilacap. Dengan pelatihan ini, nelayan dapat pengetahuan tentang membaca cuaca.

"Sehingga mereka bisa melaut dengan mempertimbangkan cuaca. Untuk keselamatan mereka," kata Dedi.

Pelatihan itu menggunakan aplikasi. Selain membaca cuaca, aplikasi ini bisa mengetahui posisi ikan. "Bisa tahu spot ikan," jelas Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com