Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Kosmetik hingga Obat Ilegal Ditemukan di Bandung | Warga Saring Air Selokan Tercemar Limbah

Kompas.com - 09/04/2022, 06:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Jawa Barat pada Jumat (8/4/2022):

1. Temuan kosmetik hingga obat ilegal

Balai Besar Pengawas obat dan Makanan (BPOM) Bandung menggerebek sebuah rumah di Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (6/4/2022).

Di dalam rumah tersebut ditemukan aneka kosmetik, obat tradisional, hingga obat-obatan yang diduga ilegal. Barang-barang tersebut pun diamankan.

"Didasarkan pada laporan masyarakat ke BPOM Bandung, kita temukan beberapa produk obat tradisional, kosmetik tidak memiliki izin edar," ucap Koordinator Kelompok Subtansi Penindakan Alex Sander saat dihubungi Jumat (8/5/2022).

Pihaknya saat ini juga masih melakukan pemeriksaan terhadap pemilik rumah dan akan diproses sesuai UU yang berlaku.

Baca juga: BPOM Bandung Temukan Kosmetik hingga Obat Ilegal Disimpan di Sukajadi

2. Buka puasa bareng singa di Bandung Zoo

Pengunjung tengah memberikan makan kepada para seekor jerapah di Bandung Zoo.KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Pengunjung tengah memberikan makan kepada para seekor jerapah di Bandung Zoo.
Bandung Zoo menggelar buka puasa bersama satwa untuk memberikan sensasi berbeda kepada para pengunjung.

Humas Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii mengatakan, buka puasa ini bakal dilakukan di sebuah cafe terbuka yang di kelilingi satwa koleksi Bandung Zoo, seperti empat ekor singa, tiga ekor binturong, dan beberapa burung.

"Pengunjung bisa menikmati paket ini cukup dengan membayar Rp 85.000/orang. Pengunjung sudah dapat menikmati takjil dalam sajian buffet dan memilih tiga menu untuk makanan utama," ucap Sulhan dalam keterangannya, Jumat (8/5/2022).

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa berfoto dengan binturong dan burung-burung secara gratis.

Menurut Sulhan, acara buka bersama ini dilakukan untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung Bandung Zoo yang hadir untuk berbuka bersama di cafe Simba di dalam Bandung Zoo.

Baca juga: Bandung Zoo Gelar Buka Puasa Bareng Singa, Binturong, dan Burung

3. Ridwan Kamil luncurkan "Pemirsa Budiman"

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan program Pemesanan Minyak Goreng Via Aplikasi Sapa Warga Buat Ibu-Ibu Dimana-mana atau disingkat Pemirsa Budiman di Pasar Juara Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (8/4/2022).Humas Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan program Pemesanan Minyak Goreng Via Aplikasi Sapa Warga Buat Ibu-Ibu Dimana-mana atau disingkat Pemirsa Budiman di Pasar Juara Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (8/4/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi meluncurkan aplikasi untuk pemesanan minyak goreng. Program itu diberi nama Pemesanan Minyak Goreng Via Aplikasi Sapa Warga Buat Ibu-Ibu Dimana-mana atau disingkat 'Pemirsa Budiman'.

Peluncuran program dilaksanakan dalam peresmian Pasar Juara Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (8/4/2022).

Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, hadirnya program ini merupakan inisiatif Pemprov Jabar dalam merespons keresahan masyarakat akibat kelangkaan minyak goreng belakangan ini.

“Di masa krisis seperti ini kami tugaskan BUMD Agro Jabar untuk mencari sumber minyak goreng lalu dibagikan ke rumah tangga dengan cara senyaman-nyamannya. Karena ini sudah zaman digital maka kita pakai aplikasi,” kata Emil dalam konferensi pers virtual.

Pada tahap awal, program ini akan diprioritaskan untuk wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek).

Baca juga: Ridwan Kamil Luncurkan Pemirsa Budiman, Aplikasi Pemesanan Minyak Goreng, Ini Cara Pesannya

4. Warga saring air selokan tercemar limbah

Rini Marliani (54) istri dari ketua RW setempat mengaku warga Kampung Ciwalengke Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya sudah puluhan tahun mengalami krisis air bersih dan menggunakan aliran air sungai yang tercemar limbah pabrik dan rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari KOMPAS.com/ M ELGANA MUBAROKAH Rini Marliani (54) istri dari ketua RW setempat mengaku warga Kampung Ciwalengke Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya sudah puluhan tahun mengalami krisis air bersih dan menggunakan aliran air sungai yang tercemar limbah pabrik dan rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari
Hampir 10 tahun warga Kampung Ciwalengke, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, harus mengandalkan air Sungai Ciwalengke yang tercemar limbah industri dan rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari.

"Krisis air bersih di sini udah berlangsung kurang lebih 10 tahun," ujar istri ketua RW setempat, Rini Marliani (52) saat ditemui Jumat (8/4/2022).

Rini menyebut, masyarakat di wilayahnya yang terdampak langsung yaitu warga yang tinggal di kontrakan, tepatnya RT 02 RW 10.

"Memang yang gak punya air bersih itu yang tinggal di kontrakan, jadi mereka itu pake air sungai," beber Rini.

Pantauan Kompas.com, air Sungai Ciwalengke di belokan melalui bangunan pabrik tekstil dan pemukiman warga, kemudian dialirkan melalui pipa paralon menuju bak penampungan sementara.

Selanjutnya, dari bak penampungan dilarikan menuju sumur yang ada di MCK. Air sumur tersebut terlihat keruh dan sedikit berbau.

"Jadi yang di kontrakan itu sehari-harinya menggunakan air selokan, yang disaring dulu lewat beberapa jalur kemudian masuk ke sumur. Dari sumur ditimba. Dari situ dipake nyuci, dipake mandi," tambah dia.

Baca juga: Cerita Warga Ciwalengke Bandung Saring Air Selokan Tercemar Limbah untuk Sehari-hari

5. Ratusan Kepsek SD SMP di Bandung tak bisa dilantik

Komunitas Pemerhati Pendidikan Kota BandungKOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Komunitas Pemerhati Pendidikan Kota Bandung
Jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung yang tidak kunjung ditetapkan menjadi Wali Kota definitif oleh Kementerian Dalam Negeri hingga hari ini menimbulkan sejumlah masalah.

Salah satu masalah yang cukup krusial dan menjadi perhatian Komunitas Pemerhati Pendidikan Kota Bandung adalah terkatung-katungnya nasib 130 calon Kepala SD Negeri dan 42 calon kepala SMP Negeri yang tidak bisa dilantik sebagai kepala sekolah oleh Plt Wali Kota Bandung.

"Terkait persoalan tertundanya pelantikan Kepsek, kami menuntut Kemendagri untuk segera mendefinitifkan Wali Kota Bandung, sehingga bisa segera melantik para kepala sekolah di Kota Bandung," ungkap Noery Ispandji Firman, Ketua Angkatan Muda Siliwang (AMS) di sekretariat AMS, Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (8/4/2022).

Di tempat yang sama, Cucu Saputra, Ketua PGRI Kota Bandung mengatakan, pihaknya sangat berharap segera mendapatkan solusi agar para kepala sekolah yang nasibnya terkatung-katung bisa segera dilantik agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Baca juga: Bandung Tak Miliki Wali Kota Definitif, Ratusan Kepsek SD SMP Tak Bisa Dilantik

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Agie Permadi, Dendi Ramdhani, M. Elgana Mubarokah, Putra Prima Perdana | Editor : Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com