Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa Tasikmalaya Tuntut Mahalnya Harga Minyak Goreng di Gedung Dewan, Didukung Ibu-ibu

Kompas.com - 11/04/2022, 15:49 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tasikmalaya kembali berunjukrasa serentak 11 April 2022 di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pantauan Kompas.com di lokasi, para pengunjuk rasa konvoi bersama mendatangi lokasi aksi demo lengkap dengan baju almamater masing-masing sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (11/4/2022) sore.

Mereka langsung merangsek ke depan gerbang gedung dewan yang dijaga aparat Kepolisian dan TNI dengan membawa atribut bertuliskan nada protes serta menggelar orasi.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Bengkulu, Soroti Tingginya Konflik Agraria

Hampir seluruh pagar bagian depan kantor wakil rakyat tersebut terpasang blokade kawat berduri untuk menghalau pengunjukrasa.

Saat mahasiswa berorasi menolak kenaikan harga minyak goreng dan subsidinya dicabut, tak disangka para ibu-ibu di pinggir jalan yang mulanya hanya nonton ikut berteriak.

"Saya dukung, betul minyak goreng mahal lagi, susah lagi. Betul itu, betul," kata seorang ibu-ibu yang diamini rekan-rekannya mendukung mahasiswa di depan Gedung Dewan Kota Tasikmalaya, Senin sore.

Para mahasiswa pun semakin riuh mendengar pekikan para ibu-ibu yang mendukung aksi unjuk rasa tersebut.

Mereka pun terus berorasi dan menyuarakan berbagai tuntutan mulai tolak kenaikan harga BBM, kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng, protes pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan wacana Presiden 3 periode dengan penundaan Pemilu.

Sampai berita ini diturunkan, aksi demo mahasiswa sampai saat ini masih terpantau berjalan aman dan tertib.

Para mahasiswa masih melakukan orasi menyuarakan protes beberapa kebijakan pemerintah kepada para wakil rakyat.

Baca juga: Mahasiswa di Bandung Demo di Depan Gedung Sate dan DPRD Jabar

Sampai sekitar dua jam demo berjalan, belum telihat ada wakil rakyat yang menghampiri pengunjuk rasa dan hanya terlihat ratusan petugas keamanan Kepolisian dan TNI yang berjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com