Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Aspirasi di Bawah Guyuran Hujan, Mahasiswa Demo di Bandung Membubarkan Diri

Kompas.com - 11/04/2022, 17:52 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, membubarkan diri setelah menyampaikan aspirasi di bawah guyuran hujan.

Berdasarkan pantauan, para mahasiswa dari berbagai universitas ini membubarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB dengan menyanyikan Halo-halo Bandung.

Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan yang dilakukan kepolisian, kondisi unjuk rasa berjalan aman terkendali.

Baca juga: Demo Mahasiswa 11 April di Bandung Berlangsung di Bawah Guyuran Hujan

"Ya dinformasikan kepada masyarakat sesuai UU, batas dari kegiatan unjuk rasa sampai pukul 18.00 WIB, sampai sekarang hasil pemantauan kami yang ada di depan gesat (Gedung Sate) berjalan aman dan terkendali," ucap Aswin di lokasi, Senin (11/4/2022).

Polisi mengimbau kepada para mahasiswa untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Baca juga: Mahasiswa di Bandung Demo di Depan Gedung Sate dan DPRD Jabar

"Diingatkan agar pulang ke rumah masing-masing," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jabar Menggugat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate atau Kantor Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sejumlah mahasiswa gabungan dari berbagai universitas ini berkumpul menyuarakan aspirasinya.

Mahasiswa di Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (11/4/2022).KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Mahasiswa di Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (11/4/2022).

Salah satu mahasiswa UPI yang merupakan Koordinator lapangan, Andika Fibio mengatakan bahwa isu yang dituntut Alinasi Mahasiswa Jabar ini mengenai kenaikan bahan pokok hingga penundaan pemilu.

"Isu yang diangkat mengenai tentang penundaan pemilu tiga periode, bahan pokok yang naik dan janji politik yang belum terealisasi sepenuhnya," kata Andika di sela demo mahasiswa.

Adapun sebanyak 820 personel Sabhara Polrestabes Bandung dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa tersebut.

Pengawalan demo dilakukan dengan cara persuasif mengedepankan komunikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com