Anggota Klub Mobil yang Blokade Tol Soroja Minta Maaf, Polisi Tetap Dalami Unsur Pidana

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi telah melakukan penilangan terhadap salah satu anggota klub mobil yang memblokade jalan Jalan Tol Soreang–Pasirkoja (Tol Soroja).

Seperti diketahui, rekaman perisitiwa blokade yang dilakukan klub mobil ini sempat viral di media sosial.

Terkait hal tersebut, polisi akan melakukan pendalaman terhadap kejadian itu apakah ada unsur pidana atau tidak.

Baca juga: Viral, Video Klub Mobil Blokade Jalan Tol Soroja, Ini Kata Polisi

"Yang bersangkutan sudah dilakukan penilangan, selanjutnya kita akan melakukan pendalaman kembali terkait pidana yang mungkin dilakukan oleh pelaku," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022).

Anggota klub mobil tersebut telah menyampaikan permintaan maaf dan mengakui bahwa kejadian itu terjadi pada tanggal 12 Maret 2022.

Meski begitu, polisi tetap melakukan pendalaman apakah ada unsur pidana dalam peristiwa tersebut.

"Kita akan melakukan pendalaman terkait unsur pidana yang dilanggar," ucapnya.

Menurut Tompo, apa yang dilakukan klub mobil tersebut dinilai mengganggu ketertiban umum.

"Yang jelas yang dilakukan oleh klub-klub ini sudah melakukan ketertiban umum, kita lakukan pendalaman kembali sejauh mana unsur pidana," ucapnya.

Kanit 1 PJR Bandung Raya Ditlantas Polda Jabar AKP Darno mengatakan menindak lanjuti adanya video tersebut, personil PJR Jabar 1 Tol Soroja mendatangi kediaman salah satu anggota klub mobil tersebut pada Minggu, (10/4/2022).

Mmereka kemudian melakukan klarifikasi dan mengakui blokade jalan Tol Soroja yang dilakukan pada tanggal 12 Maret 2022 malam tersebut.

Pada tanggal 11 April 2022, koordintor klub mobil tersebut dibawa ke kantor PJR Jabar 1 Tol Soroja dan membuat video klarifikasi permintaan maaf.

Baca juga: Viral Banyak Pemotor Lintasi Rel Kereta Dekat Kawasan Malioboro, Polisi Sudah Tilang Para Pengendara

"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum, sehubungan dengan beredarnya video postingan di media sosial Instagram dan YouTube Ramadan rest Soroja oleh karena itu kami merasa perlu melakukan klarifikasi sebagai berikut, deskripsi atau caption yang beredar di media sosial itu tidak sesuai dengan fakta, fakta yang terjadi pada saat kejadian adalah kopdar gabungan car enthusiast Bandung yang diikuti oleh 15 komunitas dan dilaksanakan pada tanggal 12 Maret.

"Kami dari pihak komunitas atau pihak klub yang mengikuti acara tersebut memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah dirugikan khususnya pengguna tol Soroja dan pihak kepolisian PJR dan pihak pengelola tol Soroja Cipta Marga Lintas Jabar, demikian klarifikasi dan permohonan maaf ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih" kata pelaku melalui video yang dilihat Kompas.com di akun Instagram Sentral Komunikasi Ruas Tol Soroja, @senkom_cmlj.