Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kunjungi Pasar Harjamukti Cirebon, Warga dan Pedagang Saling Berlarian Bertemu Presiden

Kompas.com - 13/04/2022, 14:07 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Sejumlah warga dan pedagang di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon Jawa Barat berlarian mengejar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (13/4/2022) pagi.

Mereka mendekati Jokowi meski mendapatkan penjagaan oleh petugas. Warga ingin bertemu, dan juga meminta bantuan langsung kepada Jokowi.

Aksi warga yang berlarian itu spontan terjadi sesaat Presiden tiba di Pasar Harjamukti. Mereka berusaha mendekati Jokowi.

Baca juga: Jokowi Tinjau Program Padat Karya Jalan dan Taman di Kota Cirebon

Warga terus meneriakkan kata "Pak Jokowi" dari jauh. Sebagian warga juga berteriak meminta bantuan kepada Jokowi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Jokowi memanggil seorang ibu bernama Siti Wahyuni untuk mendekat kepadanya.

Pasukan pengaman presiden (Paspampres) langsung menjemput ibu tersebut dan mempersilakan bertemu Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Kasus Covid-19 Sudah Turun, Pedagang Butuh Suntikan untuk Mulai Usahanya Lagi

Tak banyak yang disampaikan, ibu itu langsung meminta bantuan kepada Jokowi.

Dia mengaku selama ini tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah di tempat tinggalnya.

Jokowi langsung mengeluarkan amplop lalu memberikannya ke ibu tersebut. Ibu itu tampak senang hingga menangis.

"Senang sekali. Terima kasih Pak Jokowi," kata Wahyuni kepada Kompas.com yang mewawancarainya usai bertemu Jokowi.

Siti Wahyuni menunjukkan amplop yang diterima dari Presiden Joko Widodo. Wahyuni sangat berterimakasih karena dia mengaku selama ini tidak mendapatkan bantuan dari pengurus tempat dia tinggal.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Siti Wahyuni menunjukkan amplop yang diterima dari Presiden Joko Widodo. Wahyuni sangat berterimakasih karena dia mengaku selama ini tidak mendapatkan bantuan dari pengurus tempat dia tinggal.

Wahyuni mengungkapkan dirinya bukanlah orang mampu karena untuk mencukupi kehidupan sehari-hari saja kesulitan.

Ia mengaku rela menjadi tukang cuci baju tetangganya untuk dapat makan.

Uang suaminya dari upaya becak seringkali tidak cukup untuk menafkahi dua orang anaknya.

"Ya saya minta bantuan ke Pak Jokowi karena saya tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pengurus. Anak saya dua. Suami saya (bekerja pakai) becak. Bantuan ini untuk makan keluarga," kata Wahyuni kepada Kompas.com.

Tak hanya di luar pasar, Jokowi juga langsung masuk ke dalam pasar.

Warga yang semula berada di luar kembali berlarian mengejar Jokowi. Sejumlah pedagang yang berada di dalam pasar juga turut serta hingga suasana sangat ramai.

Sejumlah pedagang juga tampak menerima bantuan dari Jokowi.

Mereka mengungkapkan terima kasih karena bantuan tersebut dapat membantu permodalan para pedagang.

Berdasarkan jadwal kunjungan kerja, Presiden Joko Widodo hari ini melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Kota dan Kabupaten Cirebon, yakni Pasar Harjamukti, Pasar Kanoman, Pelabuhan, dan menemui nelayan di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com