Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Bisa Gunakan KA Wisata untuk Mudik, Berikut Cara Pesan dan Syaratnya

Kompas.com - 13/04/2022, 22:22 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) siap melayani mudik lebaran 2022/1443 H dengan Kereta Wisata dan Kereta Istimewa.

Humas PT Kereta Api Pariwisata, M Ilud Siregar mengatakan, ada beberapa kereta yang bisa digunakan.

Yakni Kereta Wisata Nusantara, Kereta Wisata Sumatera, Kereta Wisata Toraja, Kereta Wisata Bali, Kereta Wisata Jawa, Kereta Wisata Imperial, Kereta Wisata Retro, dan Kereta Wisata Priority.

"Kereta wisata ini ada yang bisa dipesan secara perorangan dan bisa juga untuk charter," ujar Ilud dalam rilisnya, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Penumpang KA Wisata Naik 100 Persen, Perjalanan Ditambah

Ilud mengungkapkan, kereta wisata kelas priority memiliki berbagai fasilitas. Seperti Audio Visual On Demain (AVOD) di setiap kursi penumpang, Mini Bar, TV 52 Inch, Crew Khusus, Toilet Khusus dan Kursi yang lebih nyaman dari kelas eksekutif.

Harga tiketnya dimulai Rp 750.000 sudah termasuk jasa restorasi 1x makan dan minum.

Sementara Kereta Istimewa harus dipesan sekitar satu bulan sebelumnya. Sebab kereta ini banyak peminatnya.

Adapun Kereta Istimewa yang kerap disebut Kereta Sultan menjadi daya tarik tersendiri.

Sebab masyarakat bisa menikmati pemandangan melihat ke depan melalui kabin masinis, tidak hanya ke samping seperti kereta api biasa.

Baca juga: Ratusan PJU di Sepanjang Jalur Mudik Karawang Rusak, Perbaikan Hanya Bisa 60 Persennya

Ilud mengemukakan, Kereta Istimewa tidak harus berangkat dari Stasiun Gambir namun bisa mengikuti pesanan masyarakat dengan stasiun pemberangkatan yang ada.

Misal, penumpang atau pelanggan berdomisili di Cirebon bisa berangkat dari Stasiun Cirebon menuju destinasi wisata yang ada di Pulau Jawa.

Dalam perjalanan, kereta ini bisa berhenti untuk singgah menikmati pilihan wisata kuliner khas Indonesia.

Ilud memberikan ilustrasi jika ada orang yang memesan Kereta Istimewa untuk perjalanan ke Banyuwangi, maka rombongan yang berjumlah maksimal 40 orang bisa memilih menginap di Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi.

“Kami ikut membantu perjalanan wisata masyarakat dengan Kereta Istimewa dengan pengalaman yang berbeda dan juga menyiapkan pilihan wisata kuliner khas Indonesia,” katanya.

Baca juga: Cara Mudik dari Jakarta ke Palembang Menggunakan Kendaraan Pribadi dan Bus serta Biayanya

Sementara itu, Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy mengingatkan tentang vaksinasi booster. Sebab bagi mereka yang sudah mendapatkan booster, bisa menggunakan KA Wisata KA Istimewa tanpa rapid antigen dan swab PCR.

“Kami mengikuti peraturan pemerintah seperti yang diminta Presiden Jokowi mengenai syarat untuk mudik Lebaran 2022,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pandawara Group Sebut Pantai di Sukabumi Jadi Pantai Terkotor ke-4 di Indonesia, Sekda: Tak Mengerti

Pandawara Group Sebut Pantai di Sukabumi Jadi Pantai Terkotor ke-4 di Indonesia, Sekda: Tak Mengerti

Bandung
Puluhan Ibu-ibu Geruduk Rumah Kos di Indramayu yang Diduga Lokasi Prostitusi

Puluhan Ibu-ibu Geruduk Rumah Kos di Indramayu yang Diduga Lokasi Prostitusi

Bandung
Tegaskan Kereta Cepat Tak Cari Untung, Jokowi: yang Penting Rakyat Dilayani

Tegaskan Kereta Cepat Tak Cari Untung, Jokowi: yang Penting Rakyat Dilayani

Bandung
Tiga Pasien Sempat Hilang Saat Kebakaran di RSUD Garut, Bupati: Saya Sudah Bertemu Orangnya

Tiga Pasien Sempat Hilang Saat Kebakaran di RSUD Garut, Bupati: Saya Sudah Bertemu Orangnya

Bandung
Siswa SD Tewas Setelah Keracunan Cimin, Jajanan Anak di Seluruh Jabar Bakal Diperiksa

Siswa SD Tewas Setelah Keracunan Cimin, Jajanan Anak di Seluruh Jabar Bakal Diperiksa

Bandung
Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Bandung
Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi 'Handal'

Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi "Handal"

Bandung
3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

Bandung
Penerbangan Kembali Dibuka, Tasikmalaya-Jakarta Cuma 40 Menit

Penerbangan Kembali Dibuka, Tasikmalaya-Jakarta Cuma 40 Menit

Bandung
Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Bandung
Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Bandung
Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 sampai Rp 300.000

Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 sampai Rp 300.000

Bandung
Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bandung
Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Bandung
Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com