Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Masjid Salman Rasidi, Kolaborasi Kearifan Lokal dan Teknologi di Soreang Bandung

Kompas.com - 14/04/2022, 17:16 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Saat berkunjung ke kawasan Sekarwangi, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mungkin Anda akan melihat masjid yang bangunannya tampak unik dan lain dari biasanya.

Tempat ibadah itu bernama masjid Salman Rasidi.

Masjid yang dibangun tahun 2019 itu mengawinkan konsep kearifan lokal dan menerapkan teknologi dalam bangunannya.

Kearifan lokal di sini tercermin pada arsitekturnya yang berupa leuit atau dalam bahasa Indonesia artinya lumbung padi.

Baca juga: Mengenal Masjid An-Nur, Masjid Terapung di Sikka NTT

Arsitektur leuit dipilih untuk masjid Salman Rasidi bukan tanpa alasan.

Menurut Wakil Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ihsan Fadilah, leuit memiliki makna filosofis mendalam, tentang kehidupan masyarakat agraris yang lekat dengan Jawa Barat.

"Kemudian leuit juga menawarkan makna yang dalam, di sana ada (makna) ketahanan pangan, menjaga alam, dan lainnya," kata Ihsan kepada Kompas.com, Kamis (14/3/2022).

Di sisi lain, penerapan leuit dalam arsitektur diharapkan masjid Salman Rasidi bisa menjadi lumbung berkah untuk par jamaahnya.

"Dari beberapa hal yang baik itu, kita mengharapkan Masjid Salman ini dapat menjadi lumbung berkah dan bisa berdampak baik di masyarakat sekitar," ujarnya.

Ihsan menuturkan, masjid Salman Rasidi terdiri dari dua lantai. Lantai pertama, digunakan untuk toilet dan tempat wudu. Sedangkan, lantai dua merupakan lantai utama untuk beribadah.

"Pertama ruang utama yaitu tempat shalat yang bisa menampung 400 orang jamaah di lantai dua. Di lantai 1 ada toilet dan tempat wudhu. Terus lahan parkir juga kita punya dan cukup luas," kata Ihsan.

Tak hanya itu, fasilitas di masjid Salman Rasidi ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Serta dua unit toilet difabel dan Ram untuk difabel mengakses lantai 2," jelasnya.

Ihsan menyebut, konsep ramah difabel tersebut telah dipikirkan sejak awal. Pertimbangannya, kata Ihsan, tak ada perbedaan ketika akan melaksanakan ibadah.

"Ini perencanaan dari awal kita sudah mempertimbangkan saudara-saudara kita yang punya kesulitan untuk berjalan atau yang menggunakan kursi roda agar bisa juga beribadah di Masjid ini," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com