Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Ayah dan Anak Perkosa Gadis 17 Tahun | Arisan Bodong di Bandung

Kompas.com - 16/04/2022, 05:10 WIB

KOMPAS.com - Seorang gadis berusia 17 tahun diperkosa oleh empat orang pria. Dua di antaranya adalah ayah dan anak.

Peristiwa ini terjadi di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), September 2021. Pemerkosaan ini mengakibatkan korban hamil tujuh bulan.

Berita lainnya, seorang perempuan berinisial SN dilaporkan ke polisi.

SN diduga menipu para korban yang bergabung dengan arisan yang dijalankannya. Akibat kasus ini, korban rugi hingga miliaran rupiah.

Berikut berita-berita yang populer di sub-rubrik Bandung pada Jumat (15/4/2022).

1. Gadis 17 tahun diperkosa 4 pria

Ilustrasi pemerkosaan.Shutterstock Ilustrasi pemerkosaan.

Ayah dan anak, DA (46) dan FA (18), beserta dua orang lainnya, yakni YO (18) dan RE (18) ditangkap oleh polisi.

Keempat pria tersebut memerkosa gadis berusia 17 tahun pada September 2021. Sebelum diperkosa, korban dicekoki minuman keras oleh FA dan dua kawannya.

Pemerkosaan  dilakukan di rumah DA. Dia mengetahui perbuatan anak dan kedua temannya saat mendengar suara berisik di kamar anaknya.

DA sempat memarahi anaknya gara-gara memerkosa korban. FA dan dua kawannya lantas keluar kamar. Setelahnya, bukannya menolong korban, DA juga terlibat dalam pemerkosaan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap empat pemerkosa.

"Benar, kita telah mengamankan 4 pelaku yang diduga telah melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di wilayah Cisayong. Dua pelaku di antaranya merupakan ayah dan anak dan dilakukan di rumahnya. Dua lagi teman anak pelaku usai korban mabuk minuman keras," ujarnya, Jumat (15/4/2022).

Baca selengkapnya: Pergoki Anaknya Perkosa Gadis 17 Tahun di Tasikmalaya, Ayah Malah Ikutan: Saya Marahi tapi...

2. Korban arisan bodong di Bandung dijanjikan keuntungan 10-20 persen dari setoran awal

Ilustrasi BLT minyak goreng, BLT UMKM 2022.Shutterstock/Melimey Ilustrasi BLT minyak goreng, BLT UMKM 2022.

Genya Angelita menjadi salah satu korban arisan bodong yang dijalankan perempuan bernama SN.

Ia tergiur mengikuti arisan itu lantaran dijanjikan keuntungan senilai 10 hingga 20 persen dari setoran awal.

Untuk setoran awal, Genya mengirim uang Rp 35 juta.

Awalnya, arisan berjalan lancar. Akan tetapi, pada Maret 2022, pencairan uang mulai mengalami tersendat.

"Ini awalnya lancar terus sesuai dengan tanggal jatuh tempo, tapi di bulan Maret akhir ini udah mulai ada bermasalah dan orangnya sekarang kabur," ucapnya di Markas Polda Jabar, Jumat.

Menurut Genya, terdapat sekitar 67 orang yang menjadi korban penipuan SN.

Baca selengkapnya: Rugi hingga Miliaran Rupiah, Korban Arisan Bodong di Bandung Lapor ke Polda Jabar

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Bandung
Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Bandung
Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Bandung
Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Bandung
3 Fakta Kasus Mahasiswa ITB Meninggal Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

3 Fakta Kasus Mahasiswa ITB Meninggal Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Bandung
Wabup Karawang Berharap Ada Peternakan Ayam Petelur di Setiap Desa

Wabup Karawang Berharap Ada Peternakan Ayam Petelur di Setiap Desa

Bandung
Bekerja di Arab Saudi, TKW Asal Majalengka Hilang Selama 18 Tahun

Bekerja di Arab Saudi, TKW Asal Majalengka Hilang Selama 18 Tahun

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com