KOMPAS.com - Seorang gadis berusia 17 tahun diperkosa oleh empat orang pria. Dua di antaranya adalah ayah dan anak.
Peristiwa ini terjadi di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), September 2021. Pemerkosaan ini mengakibatkan korban hamil tujuh bulan.
Berita lainnya, seorang perempuan berinisial SN dilaporkan ke polisi.
SN diduga menipu para korban yang bergabung dengan arisan yang dijalankannya. Akibat kasus ini, korban rugi hingga miliaran rupiah.
Berikut berita-berita yang populer di sub-rubrik Bandung pada Jumat (15/4/2022).
Ayah dan anak, DA (46) dan FA (18), beserta dua orang lainnya, yakni YO (18) dan RE (18) ditangkap oleh polisi.
Keempat pria tersebut memerkosa gadis berusia 17 tahun pada September 2021. Sebelum diperkosa, korban dicekoki minuman keras oleh FA dan dua kawannya.
Pemerkosaan dilakukan di rumah DA. Dia mengetahui perbuatan anak dan kedua temannya saat mendengar suara berisik di kamar anaknya.
DA sempat memarahi anaknya gara-gara memerkosa korban. FA dan dua kawannya lantas keluar kamar. Setelahnya, bukannya menolong korban, DA juga terlibat dalam pemerkosaan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap empat pemerkosa.
"Benar, kita telah mengamankan 4 pelaku yang diduga telah melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di wilayah Cisayong. Dua pelaku di antaranya merupakan ayah dan anak dan dilakukan di rumahnya. Dua lagi teman anak pelaku usai korban mabuk minuman keras," ujarnya, Jumat (15/4/2022).
Baca selengkapnya: Pergoki Anaknya Perkosa Gadis 17 Tahun di Tasikmalaya, Ayah Malah Ikutan: Saya Marahi tapi...
Ia tergiur mengikuti arisan itu lantaran dijanjikan keuntungan senilai 10 hingga 20 persen dari setoran awal.
Untuk setoran awal, Genya mengirim uang Rp 35 juta.
Awalnya, arisan berjalan lancar. Akan tetapi, pada Maret 2022, pencairan uang mulai mengalami tersendat.
"Ini awalnya lancar terus sesuai dengan tanggal jatuh tempo, tapi di bulan Maret akhir ini udah mulai ada bermasalah dan orangnya sekarang kabur," ucapnya di Markas Polda Jabar, Jumat.
Menurut Genya, terdapat sekitar 67 orang yang menjadi korban penipuan SN.
Baca selengkapnya: Rugi hingga Miliaran Rupiah, Korban Arisan Bodong di Bandung Lapor ke Polda Jabar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.