Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 3 Tahun Lalu, RSUD Soekardjo Tasikmalaya Terendam Banjir Saat Hujan Deras

Kompas.com - 18/04/2022, 16:53 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Pelayanan RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Jawa Barat, Titie Purwaningsari mengatakan, bangunan lantai satu rumah sakitnya selalu terendam banjir jika terjadi hujan deras sejak 3 tahun lalu.

Namun, tahun ini adalah banjir terbesar selama tiga tahun terakhir, dengan ketinggian mencapai 50-60 sentimeter di ruang rawat inap lantai satu.

Sementara di sekitar lorong jalanan ruang rawat inap, ketinggian muka air mencapai satu meter.

"Sebenarnya banjir ini sudah mulai terjadi sejak 3 tahun lalu. Persisnya saya kurang tahu, tapi secara awam biasanya penyebab utamanya karena lagi ada pembangunan gedung baru yang mungkin gorong-gorong atau tatap serapan airnya menjadi kurang besar atau kurang luas," jelas Titie kepada wartawan, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Khawatir Banjir Susulan, 10 Pasien RSUD Soekardjo Tasikmalaya Diungsikan

Titie mengatakan, banjir selalu merendam RSUD Soekardjo ketika hujan deras. Biasanya banjir segera surut, tidak memakan waktu lebih dari 6 jam.

Namun, genangan air akan bertambah tinggi saat hujan berlangsung dalam waktu lama.

"Nanti akan diperdalam oleh ahlinya (penyebab banjir). Hanya saja, biasanya ketika hujan deras seperti malam tadi banjirnya mendadak. Memang secara layanan (pasien) pasti terganggu dan juga beberapa alat yang penting pasti kena dampaknya," tambah Titie.

Sebelum banjir merendam RSUD Soekardjo belum lama ini, kata Titie, pihaknya telah menurunkan tim teknis untuk mengecek saluran drainase yang kerap menyebabkan banjir di rumah sakit.

Hampir seluruh saluran drainase di bangunan rumah sakit lantai 1 dibersihkan untuk mencegah kebanjiran.

"Eh, malah banjir lagi semalam. Kalau hujannya sejam tak ada banjir. Karena kali ini lebih dari sejam, maka banjir lagi," kata Titie.

"Ke depan ya salah satunya kita akan lakukan kembali pembersihan saluran air. Tapi itu tak menuntaskan akar masalahnya," tambahnya.

Foto-foto: Banjir setengah meter mengepung semua bangunan lantai 1 seluruh ruang rawat inap pasien akibat hujan deras dan selokan mampet di Komplek RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/4/2022) malam.KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Foto-foto: Banjir setengah meter mengepung semua bangunan lantai 1 seluruh ruang rawat inap pasien akibat hujan deras dan selokan mampet di Komplek RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/4/2022) malam.

Sementara itu, hingga saat ini pihaknya masih mendata alat-alat medis yang rusak akibat banjir. Apalagi, saat kebanjiran sempat terjadi korsleting listrik yang membuat alat medis mati.

"Kita masih data kerusakan alat. Kalau kita sekarang masih waspada karena hujan deras biasa terjadi lagi hampir setiap sore hari," pungkasnya.

Baca juga: Hujan Deras, 21 Titik di Kota Malang Banjir

Diberitakan sebelumnya, banjir mengepung seluruh ruangan rawat inap di lantai 1 Komplek RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, saat hujan deras melanda sejak pukul 17.30 WIB pada Jumat (15/4/2022).

Pantauan Kompas.com, seluruh pasien dan perawat kaget terpaksa mengungsi di tempat yang tak tergenang air mulai meja kerja, kasur pasien, dan kursi tinggi.

Genangan air hampir merata sekitar 50 sampai 60 sentimeter di semua ruangan dan jalan lorong-lorong bagian dalam rumah sakit.

Bahkan, genangan air sampai 1 meter lebih di halaman lorong rumah sakit atau ruang hijau dan selokan antar bangunan ruangan rawat inap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com