Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Menunggu, Kepala Sekolah di Bandung Gemetaran Ketika Dilantik

Kompas.com - 19/04/2022, 13:52 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penantian panjang Dian Harnita terbayar hari ini, Selasa (19/4/2022). Setelah menanti 3 tahun, Dian akhirnya dilantik sebagai Kepala SMP Negeri 53 Kota Bandung oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Dian akhirnya bisa mengucap sumpah janji jabatan di depan Wali Kota Bandung dengan rasa bangga.

"Tidak bisa digambarkan perasaan saat ini. Campur aduk pokoknya.  Lihat, sampai gemetaran. Waktu mengucap sumpah ada rasa bangga juga terharu," ungkap Dian seusai pelantikannya di Plaza Balaikota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/4/2022) pagi.

Baca juga: Viral, Video Call Mesum Oknum Kepala Sekolah di Sumenep, Dinas Pendidikan Turun Tangan

Dian menjelaskan, sebagian teman-teman seangkatannya sewaktu menjalani proses dan pendidikan kepala sekolah sudah menjabat bahkan sudah dimutasi lagi sebagai kepala sekolah lainnya.

"Semua karena takdir Allah baru bisa dilantik hari ini. Alhamdulillah penantian sudah berakhir karena kita percaya semua akan indah pada waktunya," beber Dian.

Selama tiga tahun menunggu, Dian bersama kepala sekolah lain yang tertunda pelantikannya tetap mengabdi sebagai guru.

"Selama menunggu kita masih ngajar, masih jadi guru dan kita diwanti-wanti sama pejabat Dinas Pendidikan, meski sudah pegang SK sebagai kepala sekolah kita tetap harus melaksanakan tugas dengan baik," tuturnya.

Dian berharap, jabatan barunya sebagai kepala sekolah baru bisa memberikan pelayanan terbaik untuk anak didik di sekolahnya.

"Harapannya kita sesama kepala sekolah bisa saling bahu membahu sesuai amanat Bapak Wali Kota, jabatan di tempat baru yang kita tempati bisa membawa berkah, membawa kebaikan, buat saya, sekolah, lingkungan sekitar, dan Dinas Pendidikan," tandasnya.

Kepala sekolah lainnya, Ali Imran mengungkapkan hal serupa. Dirinya sangat menantikan momen dilantik sebagai Kepala SMP Negeri 41 Kota Bandung sejak 2019.

Baca juga: Ternyata Hasan-Husen Ditabrak Moge di Depan Sekolahnya Saat Menyeberang di Zebra Cross, Ini Kata Kepala Sekolah

"Alhamdulilah senang tapi juga degdegan karena sekarang ada amanah yang baru. Selama menunggu pelantikan, alhamdulillah kita terus dikasih pembekalan-pembekalan dari Dinas Pendidikan," tuturnya.

"Harapannya kita kepala sekolah bisa bekerja sesuai yang diamanatkan undang- undang, agama dan sesuai visi-misi Kota Bandung," tutur dia. 

Wali Kota Bandung Yana Mulya mengatakan, Pelantikan kepala sekolah dan  pengawas sekolah hari ini merupakan tindak lanjut dari surat Pemerintahan Kota Bandung tanggal 28 Desember 2021 yang diajukan ke Kementerian Dalam Negeri

"Suratnya untuk meminta izin, saya sebagai Plt melantik. Tapi kan ternyata belum keluar izinnya.  Makanya setelah definitif (jadi Wali Kota Bandung) boleh melantik sendiri. Ya sudah kita lantik saja, karena memang cukup banyak jabatan jabatan yang kosong," ucap dia.

Pelantikan yang dilakukan sehari setelah Yana dilantik sebagai wali kota ini sengaja dilakukan untuk mempercepat akselerasi pembangunan pendidikan Kota Bandung. 

Yana mengimbau kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah yang baru dilantik untuk mempersiapkan Proses Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) 2022. 

"Terus berinovasi mengejar ketertinggalan supaya pembelajaran yang disampaikan ke anak didik bisa jauh lebih efektif dan baik. Jadi kalau bisa lebih kreatif," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com