Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2022, 14:28 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memperkirakan sebanyak 14,9 juta orang akan mudik ke wilayah Jawa Barat.

Sedangkan 9,2 juta orang warga Jabar diperkirakan akan mudik baik ke luar provinsi atau dalam provinsi.

Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan Polda Jabar sudah menyiapkan 500-an titik posko mudik.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Sebab Harga Minyak Goreng Curah Masih Mahal

"Dari total 85,5 juta pemudik, yang akan mudik ke Jabar sekitar 14,9 juta dan orang Jabar yang ke luar dari rumahnya untuk mudik baik dalam provinsi atau luar provinsi itu 9,2 juta orang. Tentu ini siaga I kita akan pantau terus, karena sudah dua tahun kan tidak mudik," ujar Emil, sapaan akrabnya usai menggelar rapat koordinasi persiapan mudik di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/4/2022).

Pemprov Jabar juga terus melakukan perbaikan jalan, khususnya di jalur utama lintasan pemudik.

Emil menargetkan pada H-3 mudik, proses perbaikan jalan sudah selesai.

Baca juga: Atasi Banjir Sungai Citarum, Pemerintah Targetkan Buat 5 Danau Retensi di Jabar

"Semua jalan bolong sedang kita kebut sehingga menjelang H-3 jalan sudah relatif baik. Khusus yang hotmix memang setelah lebaran dimulai di 12 titik yang sudah saya posting lokasinya. Tapi Insya Allah, semua (jalan) yang rusak kita tambal dulu," paparnya.

Emil juga menyampaikan rencana rekayasa jalan pada arus mudik tahun ini.

Rencananya, bakal ada penerapan skema contra flow pada tanggal 28-30 April dari Jakarta menuju Jawa Tengah.

"Kemudian ada sistem manajemen arus mudik 28-30 April akan ada satu arah dari Jakarta-Cirebon-Jawa Tengah sehingga yang dari Bandung atau dari mana di tanggal itu akan diatur tidak melalui jalan tol tapi melalui jalan primer, arteri atau jalan biasa," tuturnya.

Sementara itu, Jabar juga terus gencar menggelar vaksinasi massal. Adapun tingkat vaksinasi di Jabar kini menembus 220.000 dosis per hari.

"Kemudian terkait Covid-19 alhamdulilah keterisian rumah sakit kurang dari 2 persen. Yang dirawat tinggal 390 pasien dirawat di rumah sakit sisanya isoman. Vaksin juga kita tertinggi, 220.000 dosis per hari. Terbaik, terbanyak di seluruh Indonesia dengan total dosis yang telah diberikan hampir lebih dari 73 juta dosis yang sudah diberikan kepada masyarakat," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sempat Dikira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Sempat Dikira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Bandung
Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Bandung
Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Bandung
Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Bandung
Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Bandung
Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Bandung
Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com