Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kepadatan Mudik Lebaran di Bandung, Polisi Siapkan Sejumlah Skema

Kompas.com - 19/04/2022, 21:34 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menjelang arus mudik Lebaran, jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung mempersiapkan Operasi Ketupat 2022.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfiah mengatakan, sudah mempersiapkan beberapa hal, baik fasilitas di jalur mudik dan penentuan titik jalur yang diprediksi akan mengalami kepadatan.

"Persiapan yang pertama atas perintah Bapak Kapolresta Bandung agar segera mendirikan pos pengamanan, baik pos terpadu, posyan maupun pospam, khususnya yang berada di jalur mudik maupun jalur balik," katanya ditemui, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Ganjar Tinjau Persiapan Hadapi Arus Mudik di Jateng, Rencana Bakal Ada One Way di Jalan Tol

Rislam menuturkan, nantinya penanganan kemacetan di jalur arus mudik, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi dan lembaga yang lain.

Fasilitas yang akan menjadi lokasi koordinasi, katanya, yakni Pos Lantas Cileunyi Polresta Bandung.

"Sekarang kebetulan kita ada di Pos Terpadu Cileunyi, ini adalah titik koordinasi besar Polresta Bandung, nantinya akan dijadikan tempat koordinasi dengan instansi terkait, ada teman-teman dari Dishub dari BPBD, Dinas Kesehatan dan Instansi lainnya, karena di sini juga ada Gerai Vaksin, dan Pospam," jelasnya.


Prediksi arus mudik

Rislam memprediksi kepadatan arus mudik, khusus pemudik di luar Jawa Barat akan terjadi di H-2  Idul Fitri.

Sementara, khusus pemudik lokal artinya di wilayah Jawa Barat akan terjadi H-1.

"Kalau melihat kalender, Lebaran itu tanggal 1 tanggal 2 Mei, udah itu weekend juga. Seperti yang sudah-sudah H-2 sudah mulai terjadi kepadatan terutama di Tol Cileunyi, itu pemudik dari luar Jawa Barat," kata Rislam.

Baca juga: Polisi Dirikan 146 Pos Pengamanan di Sumut untuk Mudik Lebaran

"Tapi kalau misalkan pemudik lokal dalam artian orang yang langsung ke Bandung, Bandung Timur dan sekitarnya sini, mungkin H-1 sudah menjadi puncak peningkatan arus," sambungnya.

Selain itu, antisipasi kemacetan, jajarannya sudah mempersiapkan beberapa langkah, mulai memainkan gerbang tol, sampai pengalihan arus.

Terdapat 7 gerbang tol utama dan 5 gerbang tol satelit, semuanya akan dioperasikan guna mengantisipasi kepadatan.

"Kami sudah koordinasi dengan teman-teman Jasa Marga untuk memainkan gerbang tol antisipasi kepadatan, baik arus mudik dan balik, tuturnya.

Meski demikian, saat pelaksanaan, lanjutnya, akan ada perubahan yang tak sesuai dengan rencana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Bandung
Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung
Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat 'Scientific Crime Investigation'

Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat "Scientific Crime Investigation"

Bandung
Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Bandung
Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Bandung
Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Bandung
Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Bandung
Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Bandung
Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Bandung
Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bandung
Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com