"Salah satu titik tanggul pernah juga jebol, saat itu 350 rumah yang terendam dan menelan korban jiwa, satu orang tewas," kata Diar.
"Sekarang tiga titik sehingga kelihatan banyak yang terendam, kemarin satu titik tapi kerusakannya cukup parah karena jebolnya lebih besar," tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, ketiga tanggul tersebut sedang dalam proses perbaikan oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Yang jebol sudah ditangani pihak BBWS, jadi dibuatkan tembok penahan," ujarnya.
Saat ini, kata Diar, air sudah berangsur turun dan warga sudah kembali membersihkan rumahnya dari material yang terbawa aliran sungai.
"Sekarang lagi proses pembersihan, saya pantau warga semua sudah mulai membersihkan halamannya," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.