Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin ATM Swalayan di Tasikmalaya Dibobol Maling Saat Waktu Sahur, Ditemukan Bekas Congkelan Senjata Tajam

Kompas.com - 21/04/2022, 15:31 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri dibobol maling saat waktu sahur di sebuah swalayan Jalan Ibrahim Adjie, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (21/4/2022).

ATM kali pertama ditemukan rusak dengan banyak bekas congkelan benda tajam oleh salah seorang warga yang hendak mengambil uang di mesin tersebut Kamis pagi harinya.

Kepala Polsek Indihiang Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya AKP Iwan, membenarkan kejadian kasus bobol ATM tersebut.

Baca juga: Anakku Sudah Minta Tolong, Tapi Terus Dianiaya

Namun, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian uang yang diambil oleh maling tersebut karena masih proses penyelidikan.

"Mesin ATM yang diduga dibobol itu adalah mesin Bank Mandiri. Diketahui mesinnya telah dirusak sekira pukul 04.15 WIB saat ada seorang nasabah akan mengambil uang," jelas Iwan kepada wartawan di lokasi kejadian.

Iwan menambahkan, mulanya seorang nasabah memberikan laporan ke polisi bahwa terdapat mesin ATM rusak di swalayan tersebut.

Sesuai keterangan pelapor, terdapat beberapa bekas congkelan benda tajam dan tumpul di mesin tersebut sampai melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Setelah itu langsung melaporkan ke kantor Polsek. Kerugian akibat kejadian ini belum bisa ditentukan. Mesin ATM Mandiri tersebut diketahui sudah dalam keadaan dirusak di bagian pintu mesin dan tempat keluar masuknya uang. Terdapat bekas congkel benda tajam di bagian tutup atau pintu bagian dalam tempat keluar masuknya uang," kata dia.

Baca juga: Diduga Terlibat Narkoba, Polisi Berpangkat Komisaris di Padang Ditangkap

Pihaknya pun sedang memeriksa bukti-bukti dan keterangan saksi serta rekaman kamera pengawas di swalayan tersebut.

Kedua kamera pengawas di dalam dan luar bangunan swalayan itu masih utuh dan sedang diperiksa tim Unit Inafis Polresta Tasikmalaya.

"Kita sudah cek dan melakukan olah TKP. Kemudian akan berkoordinasi dengan pihak Bank Mandiri," pungkasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Bandung
Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Bandung
Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Bandung
Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Bandung
Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com