Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Ancam Demo, Bupati Garut Setujui Ajukan Pengangkatan PPPK untuk 4.000 Guru

Kompas.com - 21/04/2022, 21:05 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com – Ancaman Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) untuk menggelar aksi unjuk rasa dengan menurunkan ribuan guru honorer di Garut akhirnya direspons Bupati Rudy Gunawan.

Sebelumnya, sebanyak 10.000 guru di Garut yang seharusnya diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dikabarkan terancam batal.

Ini karena Pemerintah Daerah (Pemda) tidak mengusulkan guru PPPK sesuai data pokok pendidikan (Dapodik).

Dalam pertemuan perwakilan Fagar dengan Bupati Garut dan Komisi I DPRD Garut di ruang rapat paripurna DPRD Garut, akhirnya Rudy menyetujui untuk mengusulkan lebih dari 4.000 guru diangkat menjadi PPPK ke pemerintah pusat.

Baca juga: 10.000 Guru di Garut Terancam Tak Diangkat P3K karena DAU, Fagar: Kami Akan Turun ke Jalan

Usai menerima audensi perwakilan Fagar, Rudy menyampaikan sebenarnya dari Kemenpan sudah menolak untuk melakukan pengangkatan. Namun, pihaknya akan tetap melakukan pengajuan sebagaimana tuntutan dari para guru.

Sementara soal dana DAU untuk gaji guru, menurut Rudy, informasi yang diterimanya dari Kementerian Keuangan, memang dananya sudah tidak ada untuk gaji PPPK.

“Saya sudah sampaikan, menteri keuangan sudah tidak ada uangnya, harusnya audensi-nya dengan kementerian keuangan, bukan Kemendiknas,” katanya.

Meski Kementerian Keuangan sudah menyatakan tidak ada anggaran untuk gaji PPPK, menurut Rudy pihaknya tetap akan mengajukan pengangkatan PPPK bagi lebih dari 4.000 guru tahun ini.

Sementara untuk urusan gajinya, menurut Rudy Pemkab Garut akan menganggarkan untuk 1.000 orang guru dan sisanya oleh pemerintah pusat.

"Kami mengajukan permohonan yang diangkat langsung 4.000 orang. Dan gajinya itu, kami hanya menyediakan (untuk) 1.000 (guru) dan 3.000-nya (gaji) oleh pemerintah pusat,” katanya.

Surat permohonan pengajuan pengangkatan PPPK bagi lebih dari 4.000 guru tersebut, ditandatangani Rudy langsung dihadapan perwakilan Fagar dan anggota Komisi I DPRD Garut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Garut.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPP Fagar Ma’mul mengungkapkan, dari pertemuan di ruang rapat paripurna DPRD Garut, pihaknya melihat ada itikad baik dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah pengangkatan PPPK.

“Kita lihat ada itikad baik dari pemerintah daerah dengan mau mengusulkan kembali guru yang lulus passing grade tahun 2021 sebanyak 3.330 orang untuk diangkat langsung dan juga mengusulkan 857 orang guru untuk mengikuti seleksi CAT, jadi totalnya yang diusulkan ada 4.000 lebih,” katanya.

Baca juga: Guru Olahraga yang Cabuli 8 Muridnya Divonis 13 Tahun Penjara

Ma’mul menuturkan, besok Jumat (22/04/2021), Fagar bersama Sekretaris Daerah dan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Garut, akan membawa surat tersebut langsung ke Jakarta untuk diserahkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Besok bada sahur kita berangkat ke Jakarta bersama Pak Sekda dan Kepala BKD menyerahkan langsung surat usulannya,” katanya.

Dari kutipan surat bernomor 810/2860-BKD/2022 tertanggal 21 April 2022 tentang Revisi Permohonan Usulan Formasi PPPK tahun 2022, Bupati Garut menyampaikan revisi usulan kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Garut dari semula sebanyak 1.154 orang menjadi 4.484 orang dengan rincian PPPK guru sebanyak 857 formasi, PPPK non guru (tenaga penyuluh pertanian) sebanyak 147 formasi dan PPPK guru yang telah memenuhi passing grade seleksi tahap I dan II tahun 2021 sebanyak 3.330 formasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com