Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Tasikmalaya Sebut Pemudik Bakal Penuhi Wilayahnya, 2 Polres Siaga Penuh

Kompas.com - 24/04/2022, 12:24 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto memastikan kesiapan petugas untuk mengawasi arus mudik Lebaran sudah maksimal.

Terutama rencana rekayasa lalu lintas mengurai kemacetan oleh polisi yang mengamankan jalur Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, oleh dua lembaga Polres sekaligus.

Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya akan bertugas mengamankan jalur rawan macet langganan tahunan musim mudik jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya sampai perbatasan Ciamis.

Baca juga: RSUD Soekardjo Tasikmalaya Rugi Ratusan Juta Gara-gara Perjanjian Kerja Sama Kedaluwarsa, Wali Kota: Pantesan Kebanjiran Terus...

Sedangkan Polres Tasikmalaya akan mengamankan arus mudik jalur alternatif Selatan Jawa mulai perbatasan Garut Kota, Singaparna, Sukaraja, Cipatujah sampai Cikalong perbatasan Pangandaran.

Kedua Polres tersebut selama ini memiliki wilayah hukum di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Polres Tasikmalaya teritorial hukumnya memcakup semua wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Sedangkan, Polresta Tasikmalaya selain seluruh wilayah Kota Tasikmalaya juga ada belasan kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yang masuk teritorial hukumnya selama ini.

"Mungkin masalah mudik ini kan sudah dua tahun lebih (dilarang pemerintah saat pandemi) dan (tahun ini) keran ini dibuka. Tentu, saya harapkan kesiapan dari pengatur polisi supaya berjalan dengan lancar, karena kami bukan hanya daerah tujuan, tapi terlewati pemudik," jelas Ade kepada Kompas.com saat dihubungi, Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Masih Dilanda Cuaca Ekstrem, Basarnas Lampung Siagakan Kapal Evakuasi di Selat Sunda Selama Arus Mudik

Ade menambahkan, adanya prediksi kepadatan di seluruh jalur arteri semua wilayah terlewati mudik termasuk Tasikmalaya tidak akan terelakan lagi.

Terlebih lagi, jalur Gentong di wilayahnya merupakan titik rawan langganan kemacetan saat musim mudik atau balik Lebaran.

"Kita akan ikuti terutama teman-teman dari pihak Polres (Kota Tasikmalaya) yang merekayasa, kita Pemkab (Tasikmalaya) akan terus support untuk rencana rekayasa lalin (lalu lintas) mereka," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com