Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Wakapolri Siapkan Ganjil Genap, Contra Flow dan One Way

Kompas.com - 25/04/2022, 22:23 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi kemacetan di jalur mudik wilayah Jawa Barat, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan jajarannya telah menyiapkan skema untuk mengurai kepadatan.

Gatot menyebut contra flow dan one way akan diterapkan jika kepadatan arus mudik mulai terjadi. Selain itu, di jalur arteri, pihaknya akan menyiapkan jalur alternatif.

"Langkah-langkah jika terjadi kemacetan di tol kita menyiapkan inovasi dengan cara, pertama kita melaksanakan contra flow. Kalau contra flow tidak bisa, kita melaksanakan one way, dan kita juga menyiapkan jalur-jalur alternatif agar masyarakat bisa diurai tidak terjadi kemacetan lalu lintas," katanya ditemui di Pos Terpadu Cileunyi, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Muncul Bus Zombie Jelang Mudik Lebaran, Penumpang Diminta Jangan Asal Naik

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menyiapkan ganjil genap di beberapa ruas tol, yang saat ini sedang diujicoba.

"Bahkan mulai hari ini sedang dilakukan ujicoba ganjil genap mulai kilometer 47 gate tol Cikampek. Dari jam 11 sampai dengan jam 13.00 tadi. Besok juga dari jam 11.00 sampai 13.00 itu dari gate tol kilometer 47 sampai dengan gate tol Palimanan," ujarnya.

Sejak kedatangannya di Pos Terpadu Cileunyi, pihaknya mengatakan belum terjadi peningkatan yang signifikan terkait arus mudik lebaran 2022.

"Saya tadi juga melihat di jalur udara dengan menggunakan helikopter, belum terlihat peningkatan arus yang signifikan yang akan melaksanakan mudik ini," tambahnya.

Baca juga: Sumsel Sering Terjadi Macet Saat Arus Mudik, Polisi: Kondisi Jalan Belum Prima

Selama Operasi Ketupat 2022 ini, Gatot berharap tidak ada terjadi kecelakaan di jalur mudik Lebaran, baik di Jawa Barat maupun di wilayah lainnya.

"Kita berharap selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 nanti, kita bisa meminimalkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan kita juga bisa mengurai kemacetan-kemacetan yang terjadi dengan semua inovasinya," ujarnya.

Pemudik diminta berhati-hati dan waspada

Dalam kunjungannya itu, pihaknya meminta para pengemudi yang akan mudik agar bisa menjaga kondisi kesehatannya.

"Kemudian di dalam mengemudi nanti tolong tidak usah terburu-buru, kalau capek, kalau lelah, kalau ngantuk, berhenti. Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Ingat kita berangkat selamat, di tengah jalan selamat, sampai tujuan selamat, dan kembali selamat," tuturnya.

Tak hanya itu, ia berpesan pada masyarakat yang mudik agar memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggalkan.

"Masyarakat nanti yang akan mudik tetap dikunci rumahnya, kemudian listriknya juga dimatikan seperti kulkas-kulkas itu yang terhubung dengan listrik dicabut, sehingga tidak terjadi kebakaran. Sehingga di cek betul panel rumahnya, baik dari listrik-listriknya, kemudian dari keamanan rumahnya. Dititipkan kepada tetangganya kalau memang akan berangkat melaksanakan mudik lebaran nanti," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Bandung
Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Bandung
76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

Bandung
Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Bandung
Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Bandung
Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Bandung
Mobil Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Sopir Pingsan dan Dirawat di RS

Mobil Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Sopir Pingsan dan Dirawat di RS

Bandung
Lagi, Guru Ngaji Cabuli 17 Bocah Laki-laki di Garut, Korban Diancam: 'Ulah Bebeja ka Sasaha Bisi Diarah'

Lagi, Guru Ngaji Cabuli 17 Bocah Laki-laki di Garut, Korban Diancam: "Ulah Bebeja ka Sasaha Bisi Diarah"

Bandung
Oknum Karyawan PT KAI Curi Besi Bekas Rel di Stasiun Cikaum Subang

Oknum Karyawan PT KAI Curi Besi Bekas Rel di Stasiun Cikaum Subang

Bandung
Libur Long Weekend, Arus Lalin Arah Puncak Bogor Padat di Sejumlah Titik, One Way Diberlakukan

Libur Long Weekend, Arus Lalin Arah Puncak Bogor Padat di Sejumlah Titik, One Way Diberlakukan

Bandung
Wagub Uu Pastikan Perawatan Santri Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis

Wagub Uu Pastikan Perawatan Santri Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis

Bandung
Sejarah Patung Buddha Tidur di Vihara Buddha Dharma

Sejarah Patung Buddha Tidur di Vihara Buddha Dharma

Bandung
Aulia Akbar, Warga Bandung Pembuat Logo IKN, Dapat Hadiah Rp 185 Juta

Aulia Akbar, Warga Bandung Pembuat Logo IKN, Dapat Hadiah Rp 185 Juta

Bandung
Mangkrak 3 Tahun, Jembatan Walahar di Karawang Akan Dilanjutkan, Target Selesai Akhir 2023

Mangkrak 3 Tahun, Jembatan Walahar di Karawang Akan Dilanjutkan, Target Selesai Akhir 2023

Bandung
Tilang Manual Kembali Diterapkan di Jawa Barat Mulai Besok, Polisi Ungkap Target Pelanggaran

Tilang Manual Kembali Diterapkan di Jawa Barat Mulai Besok, Polisi Ungkap Target Pelanggaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com