Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Titik Rawan Macet di Jalur Puncak Bogor Saat Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 27/04/2022, 07:40 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Satlantas Polres Bogor, Jawa Barat, memetakan empat titik rawan kemacetan di Jalur Puncak Bogor selama kegiatan mudik Lebaran 2022.

Empat titik rawan macet itu adalah:

  1. Berada di Bottleneck (penyempiatan jalan) Pasir Angin atau setelah lampu merah Gadog.
  2. Di Simpang Megamendung
  3. Di Pasar Cisarua
  4. Kawasan Taman Safari.

Baca juga: Aturan One Way, Kendaraan dari Bandung ke Jakarta Tetap Bisa Lewat Tol di Jam Ini

Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, titik yang dianggap paling rawan atau sering terjadi kepadatan adalah di area wisata Taman Safari.

Pasalnya, pada hari libur diprediksi akan terjadi peningkatan kendaraan pribadi yang keluar masuk area Taman Safari.

"(Area Taman Safari) paling rawan, ya karena di sana ada persilangan arus dengan yang mau masuk maupun turun. Jadi ada 4 titik itu saja sebenernya yang rawan macet," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Selasa (26/4/2022).

Ia menyampaikan bahwa jalur Puncak Bogor memiliki jalan yang cenderung sempit sehingga menimbulkan kemacetan. Terutama ketika volume persinggahan pengendara cukup tinggi pada hari libur di jalur tersebut.

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa akan ada potensi peningkatan jumlah wisatawan sepanjang libur Lebaran nanti. Mereka bakal memadati lokasi wisata alam di kawasan Puncak.

Maka dari itu, Dicky mengingatkan, para pemudik atau wisatawan perlu mewaspadai titik lokasi rawan macet saat melintasi Jalur Puncak Bogor. Selain itu, pemudik dan pengguna jalan lain juga harus mengecek kelaikan kendaraannya.

Baca juga: Mudik Lewat Bekasi, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintasnya

"Kami sudah menempatkan personel di titik rawan macet dan kecelakaan. Kami ingin masyarakat mentaati dan mengikuti arahan petunjuk dan petugas di lapangan agar terhindar dari trouble, contohnya mungkin ya kemacetan hingga kecelakaan," ujar dia.

Dicky menambahkan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu guna mengantisipasi potensi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

"Apabila pemudik mengalami kelelahan, bisa ada pos istirahat di sini, jadi kita sudah siapkan semua. Kemudian ada gerai vaksin, jadi bagi yang belum vaksin lengkap bisa sekalian suntik vaksin di sini," jelas Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com