Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Parkir Inap di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong 2022

Kompas.com - 27/04/2022, 18:34 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Menitipkan kendaraan pribadi saat akan beralih ke moda transportasi kereta api bisa dilakukan di area parkir Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.

Diketahui beberapa stasiun besar keberangkatan menerapkan tarif parkir inap yang berbeda-beda.

Baca juga: Tarif Parkir Inap di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen 2022

Pengguna layanan kereta api yang ingin menitipkan kendaraannya di area parkir stasiun bisa menyimak informasi tarif parkir inap berikut.

Baca juga: Tarif Parkir Inap di Bandara Soekarno-Hatta 2022

Tarif Parkir Stasiun Bandung

Stasiun Bandung menerapkan skema tarif progresif, termasuk untuk layanan parkir inap.

Adapun tarif parkir inap untuk mobil adalah Rp 2.000 per jam atau Rp 48.000 per 24 jam.

Sementara tarif parkir inap untuk motor adalah Rp 1.000 per jam atau Rp 24.000 per 24 jam.

Baca juga: Perincian Tarif Parkir Inap di Stasiun untuk Para Pemudik Lebaran 2022

Tarif Parkir Stasiun Kiaracondong

Stasiun Kiaracondong juga menerapkan skema tarif progresif, termasuk untuk layanan parkir inap.

Adapun tarif parkir inap untuk mobil adalah Rp 2.000 per jam atau Rp 48.000 per 24 jam.

Sementara tarif parkir inap untuk motor adalah Rp 1.000 per jam atau Rp 24.000 per 24 jam.

Jika menitipkan kendaraan berhari-hari maka tarif inap di kedua stasiun tersebut memang tidak murah.

Namun keamanan kendaraan Anda akan lebih terjamin karena terdapat penjaga yang mengawasi kendaraan masuk dan keluar setiap saat.

Untuk penumpang kereta api yang hendak memanfaatkan layanan parkir inap ini, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Membawa STNK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com