Tak lama setelah OTT tersebut, Nadia Hasna Humaira mengunggah sebuah rekaman video di story instagram yang diduga terkait percakapan dengan penyidik KPK saat mendatangi ibunya.
Nadia adalah putri Bupati Bogor Ade Yasin.
Dalam video itu terdengar percakapan laki-laki yang diduga petugas KPK dan seorang perempuan yang diduga Nadia.
Dalam pembicaraan itu, pria diduga penyidik KPK mengatakan penangkapan terhadap Ade Yasin dalam rangka meminta keterangan.
"Mengantar ibu (Ade Yasin,-Red) ke sana, untuk dimintai keterangan sih," kata seorang pria.
"Gimana prosesnya tadi?" tanya wanita diduga Nadia.
Baca juga: Bantah Suap Auditor BPK, Ade Yasin: Saya Dipaksa Bertanggung Jawab
"Kalau tertangkap tangan atau OTT kami kan diminta, punya waktunya cuma 1x24 jam terkait yang sono, untuk membuktikan yang sudah ditangkap tadi."
"Karena ibu ini selaku pemegang keuangan daerah, penanggungjawab tertinggi, kami ingin mengetahui terkait proses yang ada di sini itu seperti apa," jelas sang pria.
"Ow, jadi diminta keterangan saja ya," ujar wanita diduga Nadia.
"Iya, minta keterangan," jawab sang pria.
"Oke," kata wanita diduga Nadia.
Tampaknya pembicaraan berlangsung tenang dan tidak ada keributan. Di akhir story Instagram, Nadia menulis rekaman itu merupakan rekaman peristiwa tadi malam.
"Rekaman tadi malam"," tulisnya.
Baca juga: Ade Yasin Diduga Beri Uang Mingguan kepada Auditor BPK Sebesar Rp 10 Juta
Bupati Bogor Ade Yasin resmi mengenakan rompi oranye Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan intensif.
Ketua DPW PPP Jawa Barat itu turun dari ruang pemeriksaan pada Kamis (28/4/2022) sekira pukul 01.55 WIB.
Dia terlihat menggunakan baju berwarna hitam di balik rompi oranye yang dipakai olehnya.
Tangan Ade juga terlihat diborgol. Dia dibantu penyidik berjalan ke arah ruang konferensi pers KPK.
Selain Ade, KPK juga memberikan rompi tahanan kepada tujuh orang lain. Total, delapan orang menggunakan rompi tahanan usai diperiksa KPK.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irfan Kamil | Editor : Sabrina Asril), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.