Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Pemudik Mulai Meningkat di Jalur Tol dan Arteri Karawang

Kompas.com - 28/04/2022, 11:12 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas pada Kamis (28/4/2022) mengalami peningkatan baik di jalur tol maupun jalur arteri Karawang.

Sejak pagi, Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan. Dilansir dari akun Twitter Jasa Marga, kepadatan terjadi dari Kilometer 39 Cikarang Pusat hingga Kilometer 73.

Di Kilometer 48 misalnya, kepadatan terjadi di pertemuan arus bawah Tol Layang MBZ. Selain itu, di pintu masuk dan keluar Rest Area Kilometer 57 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: Rest Area Km 57 Tol Cikampek Dipadati Pemudik Jelang Maghrib, Dibatasi Waktu 30 Menit

"09.45 WIB #Tol_Japek Cikarang Pusat KM 39 - Karawang Timur KM 58 PADAT, kepadatan lajur pertemuan Jalur Atas KM 48 dan di lajur masuk / keluar Tempat Istirahat KM 57. Dawuan KM 63 - Cikopo KM 73 PADAT, kepadatan arah Palimanan," tulis Jasamarga.

Selain di jalur tol, peningkatan arus kendaraan juga terjadi di jalur arteri Karawang.

Dari data Pos Terpadu Kemenhub di Tanjungpura, sejak pukul 24.00 WIB hingga 08.00 WIB sebanyak 17.000 kendaraan roda dua melintas dari arah Kabupaten Bekasi.

Jumlah tersebut bertambah dari hari sebelumnya sekitar 7.000 kendaraan roda dua. Kemudian, ada 3.500 mobil, 1.800 bus, dan 1.200 kendaraan barang.

Baca juga: Hari Ini, Tol Cikampek Km 47 sampai Km 70 Diberlakukan Contraflow

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, peningkatan arus mudik sudah mulai terjadi di sejumlah jalur mudik di Karawang, Jawa Barat.

"Saat ini kita ada Pos Tanjung Pura, dapat kita lihat peningkatan arus mudik dari Bekasi sudah terjadi," tutur Aldi pada Kamis (28/4/2022).

Aldi mengatakan, wilayah Karawang terbagi menjadi tiga jalur, yakni jalur arteri, Tol Jakarta-Cikampek, dan jalur alternatif.

"Hari ini semua aman dan lancar, untuk semalam kita sudah melakukan contraflow di jalan tol. Dan tadi pagi sekitar Pukul 08.00 WIB, terjadi peningkatan juga kendaraan dari laporan pos di Km 57, namun masih bisa berjalan dengan lancar," kata Aldi.

Tim pengurai kemacetan akan bergerak jika terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah titik. Adapun titik rawan kemacetan di antaranya persimpangan dan pasar tumpah di Karawang.

Aldi mengimbau warga yang mudik ke kampung halaman untuk siap secara fisik dan kendaraan yang digunakan.

"Jangan terburu-buru dan jika lelah untuk beristirahat di sejumlah kantung tempat istirahat yang telah kita siapkan," imbaunya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Bandung
Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Bandung
Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Bandung
Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Bandung
Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Bandung
Kekeringan di Jabar Terus Meluas, 22 Kota dan Kabupaten Terdampak

Kekeringan di Jabar Terus Meluas, 22 Kota dan Kabupaten Terdampak

Bandung
Polisi di Bandung yang Minta Uang ke Korban Begal Bakal Disidang Disiplin

Polisi di Bandung yang Minta Uang ke Korban Begal Bakal Disidang Disiplin

Bandung
Mendag Zulhas Sebut UMKM Bernapas Lega Usai Ada Kebijakan 'Social Commerce' Jualan

Mendag Zulhas Sebut UMKM Bernapas Lega Usai Ada Kebijakan "Social Commerce" Jualan

Bandung
PAN Usung Desy Ratnasari Jadi Calon Gubernur Jawa Barat

PAN Usung Desy Ratnasari Jadi Calon Gubernur Jawa Barat

Bandung
Cabai dan Bawang Dinilai Terlalu Murah, Mendag: Petaninya Bisa Jual Tanah

Cabai dan Bawang Dinilai Terlalu Murah, Mendag: Petaninya Bisa Jual Tanah

Bandung
Sambut Baik Rencana Pelarangan 'Social Commerce', Pedagang di Cianjur: Semoga Awal yang Baik

Sambut Baik Rencana Pelarangan "Social Commerce", Pedagang di Cianjur: Semoga Awal yang Baik

Bandung
Bangunan 3 Lantai di Sukabumi Mendadak Ambruk

Bangunan 3 Lantai di Sukabumi Mendadak Ambruk

Bandung
Korban Begal yang Dimintai Uang Saat Buat Laporan Dapatkan Kembali Sepeda Motornya

Korban Begal yang Dimintai Uang Saat Buat Laporan Dapatkan Kembali Sepeda Motornya

Bandung
Soal Larangan 'Social Commerce', Konsumen: Aturannya Diperketat, Bukan Langsung Tutup

Soal Larangan "Social Commerce", Konsumen: Aturannya Diperketat, Bukan Langsung Tutup

Bandung
Polisi yang Videonya Viral Berkendara Sambil Merokok Ditilang dan Disanksi Disiplin

Polisi yang Videonya Viral Berkendara Sambil Merokok Ditilang dan Disanksi Disiplin

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com