Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2022, 21:29 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com - Imbas pemberlakuan satu arah (one way) di jalur tol, jalur arteri Karawang arah menuju Jakarta padat merayap, Kamis (28/4/2022).

Kepadatan arus kendaraan terjadi mulai pukul 17.45 WIB, setelah diberlakukannya sistem one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 17.25 WIB.

Arus kendaraan padat dari wilayah Cikampek menuju ke Karawang Barat hingga mengarah ke Bekasi dan Jakarta.

Baca juga: One Way di Tol Cikampek, Pemudik Diperbolehkan Masuk Rest Area di Jalur Kanan Tol

Nampak sejumlah kendaraan roda empat baik mobil pribadi, bus, maupun truk memadati jalan tersebut.

Kendaraan pribadi didominasi dari pelat D atau Bandung, wilayah Cikampek dan Purwakarta.

Sementara untuk bus jurusan Tasikmalaya ke Bekasi maupun Bandung ke Kampung Rambutan, Jakarta.

Baca juga: One Way di Tol Cikampek, Pemudik Menuju Jakarta Bisa Lewat Jalur Arteri, Kemudian Masuk GT Karawang Barat

Laju kendaraan di jalur pantura itu hanya 10 kilometer per jam saja. Sesekali kendaraan berhenti 5 sampai 10 menit.

Esih, seorang pedagang menyebutkan, kepadatan kendaraan di Jalur Panturan Klari, Karawang terjadi mulai pukul 17.00 WIB.

Arus kendaraan semakin padat pada pukul 18.00 WIB atau menjelang maghrib.

"Kadang jalan, kadang berhenti kendaraannya," ungkap dia.

Esih menduga kemacetan terjadi sebagai imbauan kebijakan one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sebab, kemacetan terjadi tidak seperti biasanya. Apalagi kendaraan yang melintas didominasi bus tujuan Bekasi dan Jakarta.

Sementara itu, seorang pengendara bernama Andi mengungkapkan, dirinya dari Bandung hendak ke Jakarta terpaksa harus keluar tol setelah dimulai kebijakan one way.

"Saya dari Bandung mau ke Jakarta, tadi keburu one way jadi dibuang keluar Tol Cikampek," kata dia.

Diketahui, Korlantas Polri bersama pihak terkait telah memberlakukan one way mulai Kilometer 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai Kilometer 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada Kamis (28/4/2022) pukul 17.25 WIB.

Dua jam sebelum pelaksanaan, sejak pukul 15.00 WIB telah dilakukan pembersihan jalur, baik di jalur akses menuju jalan tol hingga rest area.

Pada penerapan one way ini, kendaraan dari arah Cikampek hendak menuju Jakarta diarahkan melintasi jalur arteri.

Apabila akan masuk jalan tol, bisa melewati Gerbang Tol Karawang Barat.

 

 

Nantinya, pemberlakuan one way hari ini akan berlangsung hingga pukul 00.00 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kronologi Pemuda Todongkan Pistol ke Pengendara Motor di Bandung, Bermula dari Senggolan Motor

Kronologi Pemuda Todongkan Pistol ke Pengendara Motor di Bandung, Bermula dari Senggolan Motor

Bandung
Penyebab dan Kronologi Jatuhnya Helikopter Jenis Bel 412 Milik TNI di Ciwidey Belum Diketahui

Penyebab dan Kronologi Jatuhnya Helikopter Jenis Bel 412 Milik TNI di Ciwidey Belum Diketahui

Bandung
Seluruh Penumpang Helikopter TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Selamat

Seluruh Penumpang Helikopter TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Selamat

Bandung
Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD Berjenis Bel 412

Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD Berjenis Bel 412

Bandung
Helikopter Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung

Helikopter Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung

Bandung
Kronologi Moge Serempet Santri di Ciamis, Saksi Sebut Tubuh Korban Terpental

Kronologi Moge Serempet Santri di Ciamis, Saksi Sebut Tubuh Korban Terpental

Bandung
Seorang Pasien Tewas Diduga akibat Terjatuh dari Lantai Dua RS Cirebon

Seorang Pasien Tewas Diduga akibat Terjatuh dari Lantai Dua RS Cirebon

Bandung
Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Bandung
Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Bandung
Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Bandung
Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Bandung
Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Bandung
Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com