Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lewat Pantura, 6 Makanan Ini Bisa Jadi Buah Tangan

Kompas.com - 29/04/2022, 11:59 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Membawa oleh-oleh cocok untuk dibawa saat mudik lebaran. Nah, bagi Anda yang mudik melintasi jalur Pantai Utara (Pantura) makanan di bawah ini bisa dibawa sebagai buah tangan saat pulang kampung.

1. Mangga gedong gincu

Buah mangga gedong gincu menjadi ikon tersendiri dari Indramayu. Buah mangga ini bentuknya bulat lebih bulat dari mangga biasa, dan warnanya jingga kemerahan seperti diberi gincu.

Soal rasa, mangga gedong gincu memiliki rasa manis-asam jika sudah matang. Berbeda dengan varian mangga lain yang memiliki rasa dominan manis. Daging buahnya pun tebal dan kaya serat serta aromanya yang khas.

Baca juga: Dukung UMKM, Pasar Sentiling Hadir Jadi Pusat Oleh-oleh di Kota Lama Semarang

Buah mangga gedong gincu ini bisa menjadi oleh-oleh favorit yang bisa pemudik dapatkan bila melintas ke Indramayu. Dari berbagai sumber satu kilogram mangga gedong gincu ini berkisar Rp 30.000 per kg.

2. Sirup Tjampolay

Lewat ke Cirebon, tentu tak lengkap rasanya bila tak mencoba segarnya Sirup Tjampolay, alias sirup cap buah campolay yang melegenda. Campolay sendiri disebut juga sawo belanda yang memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut.

Minuman yang telah ada sejak 11 Juli 1936 ini, diracik oleh keturunan Tionghoa, Tan Tjek Tjiu. Konon, rasanya yang manis dan legit tak hanya disukai oleh warga lokal sajaa, namun juga orang Belanda yang tinggal di Kota Udang tempo dulu.

Baca juga: Petis Bumbon, Makanan Legendaris Semarang yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Selain rasa buah campolay, saat ini Sirup Tjampolay memiliki 9 varian rasa lainnya seperti rasa asam jeruk, rasa rossen, nanas, pisang susu, melon, leci, mangga gedog, kopi moka, dan jeruk nipis.

Sirup kental nan manis ini bisa dijadikan buah tangan bagi sanak saudara di kampung halaman. Dilansir dari berbagai sumber, sebotol Sirup Tjampolay bisa dibeli dengan kocek sekitar Rp 30.000 di berbagai sentra oleh-oleh di Cirebon.

3. Kerupuk Melarat

Kerupuk menjadi salah satu camilan yang disukai hampir semua kalangan, namun di Cirebon ada kerupuk yang unik yang berbeda dengan jenis kerupuk lainnya, namanya kerupuk melarat.

Salah satu keunikan yang menonjol dari kerupuk ini, ialah cara memasaknya yang tanpa menggunakan minyak goreng.

Sebagai gantinya, kerupuk mengembang setelah dimasak menggunakan pasir hitam yang panas. Konon cara memasak seperti inilah yang membuat nama cemilan ini kerupuk melarat.

Tentu saja, pasir yang digunakan tidak sembarangan. Berdasarkan ensiklopedikuliner.pmb.lipi.go.id pasir yang digunakan untuk membuat kerupuk ini berasal dari sungai.

Baca juga: Mudik Naik Sampan dari Jembrana ke Banyuwangi, Hermanto Hilang di Selat Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Remaja yang Tewaskan Orang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Ditangkap

5 Remaja yang Tewaskan Orang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Ditangkap

Bandung
Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Bandung
Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Bandung
Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Bandung
Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Bandung
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Bandung
Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Bandung
Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com