GARUT, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, kembali mengimbau masyarakat yang ingin mudik untuk menggunakan jalur pantai selatan (Pansela) Jawa.
Sebab, dari pantauannya hingga Jumat (29/04/2022), jalur ini masih sepi dari pemudik.
"Tadi saya sempat meninjau dari udara, jalur pantai selatan masih sepi," jelas Muhadjir kepada wartawan saat mengunjungi Pos Pengamanan Mudik Polres Garut di ruas Jalan Raya Bandung—Tasikmalaya, tepatnya di kawasan Kecamatan Limbangan, Jumat.
Baca juga: Perilaku Pemudik Berubah, Menko PMK: Pengendara Motor Berkurang, Lebih Banyak dengan Mobil Pribadi
Muhadjir meyakinkan, jalur tersebut jauh lebih nyaman dan juga pemandangannya indah di sepanjang jalannya.
Belum lagi, kondisi jalannya pun sangat mulus.
"Lintas selatan itu jauh lebih nyaman, karena pemandangannya indah dan juga sudah banyak warung tersedia," katanya.
Baca juga: Menteri PUPR Sarankan Pemudik Melintasi Jalur Pansela: Instagramable dan Gratis
Muhadjir mengakui, saat ini akses jalan yang menghubungkan ke jalur pansela, kondisinya di beberapa ruas memang masih kurang bagus.
Namun setelah sampai di jalur lintas Pansela, pemudik bisa mendapatkan jalan yang sangat mulus dan datar.
"Karenanya, saya mohon rekan-rekan wartawan juga ikut menyebarluaskan dan mengkampanyekan jalur lintas selatan yang sangat indah dan mulus, belum dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Ditemui ditempat yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan mengungkapkan, jalur Pansela memang kondisinya bagus.
Namun, di beberapa daerah ruas jalan yang jadi koneksi ke jalur Pansela, seperti di Garut, rawan bencana terutama longsor.
Selain rawan bencana, Dani melihat pemudik yang akan melintasi jalur Pansela, harus benar-benar mempersiapkan kendaraan dan perbekalan karena di jalur ini sarana pendukung masih terbilang minim.
"Kalau (jalan) malam, lebih baik tidak sendiri, tapi berombongan dengan kendaraan lain," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.